Pj Gubernur Lampung Luncurkan CSIRT untuk Perkuat Keamanan Siber di 6 Kabupaten

Samsudin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, BSSN, aparat penegak hukum, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk memperkuat ekosistem keamanan siber yang tangguh dan adaptif.  

Selain membentuk CSIRT, Samsudin mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengelola CSIRT melalui pelatihan, sertifikasi, dan pembaruan informasi secara berkala.

BACA JUGA:Sebanyak 84 PNS Pemkot Bandar Lampung Memasuki Masa Purna Bakti

BACA JUGA:Forkopincam Kecamatan Jatiagung Sosialisasi Bahaya Narkoba

Ia juga mengimbau CSIRT untuk berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan data pribadi dan menghindari aktivitas ilegal seperti judi online.  

"CSIRT juga harus terintegrasi dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) guna mendukung pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang aman dan andal," Jelasnya.

Deputi III Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN, Sulistyo, menyampaikan apresiasinya atas komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam membentuk CSIRT.  

“Tim ini bertugas mengidentifikasi dan melindungi aset-aset sistem elektronik seperti infrastruktur, data center, dan aplikasi. Dengan adanya CSIRT, institusi akan lebih siap menghadapi insiden, baik sebelum, selama, maupun setelah kejadian,” kata Sulistyo.  

BACA JUGA:Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera Lampung Utara, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Diburu Sejak September, Pelaku Penipuan Petani Kopi Lampung Barat Berhasil Diamankan

Ia juga menyebutkan arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa setiap pemerintah daerah harus memiliki tim tanggap insiden siber sebagai bagian dari upaya penguatan keamanan nasional.   

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung, Achmad Saefulloh, menambahkan bahwa kehadiran CSIRT akan meningkatkan kesiapan pemerintah daerah dalam merespons insiden siber secara efektif.  

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, anggota Forkopimda, para kepala dinas Kominfotik kabupaten, serta sejumlah tamu undangan lainnya. 

Sumber: