Memahami Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah Penyakit Maag pada Orang Dewasa dan Anak-anak

Memahami Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah Penyakit Maag pada Orang Dewasa dan Anak-anak

--

Makanan pedas dan asam mengandung zat yang merangsang produksi asam lambung berlebihan, sehingga menimbulkan perasaan perih di lambung. Konsumsi makanan asin secara berlebihan juga bisa memperparah kondisi lambung yang sudah sensitif.

- Stres dan Emosi Negatif

Dr. Ari menambahkan bahwa kondisi psikologis, seperti stres, kemarahan, dan kecemasan, dapat memperburuk gejala maag. Saat seseorang stres, otak dan sistem pencernaan berinteraksi sehingga terjadi penumpukan gas yang menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.

- Penggunaan Obat-Obatan Jangka Panjang

Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat untuk rematik, jika dikonsumsi tanpa pengawasan dokter dalam jangka waktu panjang, dapat mempengaruhi kesehatan lambung. Obat-obatan tersebut biasanya memiliki efek samping yang meningkatkan risiko iritasi pada dinding lambung.

- Pola Makan yang Tidak Teratur

Melewatkan waktu makan atau makan dalam porsi besar dengan jeda yang panjang dapat memicu maag. Asam lambung yang seharusnya mencerna makanan menjadi berlebihan saat perut kosong, sehingga membuat lambung mudah terasa sakit.

 

Gejala-Gejala Penyakit Maag

Maag umumnya menunjukkan gejala yang cukup jelas, meskipun bisa bervariasi pada setiap orang. Gejala utama yang paling sering ditemui antara lain:

- Perih dan Nyeri di Ulu Hati

Perasaan terbakar atau nyeri di bagian perut atas sering kali menjadi tanda utama penyakit maag.

- Mual dan Muntah

Rasa mual yang kadang diikuti dengan muntah dapat terjadi, terutama setelah makan makanan pedas atau asam.

- Perut Kembung dan Sering Sendawa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: