Manfaat Kacang-kacangan untuk Kesuburan Pria

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Mengonsumsi kacang-kacangan seperti almond, hazelnut, dan kenari bisa jadi bukan hanya pilihan camilan yang enak, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan sperma pria. 

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi kacang-kacangan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma, terutama pada pria muda yang sehat.

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai manfaat kacang untuk kesuburan pria, hasil penelitian terkini, serta kandungan nutrisi yang mendukung kesehatan sperma.

Kacang-kacangan dikenal kaya akan nutrisi penting seperti asam lemak omega-3, vitamin E, vitamin C, selenium, dan folat, yang semuanya berperan dalam menjaga kesehatan tubuh. 

Namun, penelitian terbaru juga menemukan bahwa kacang-kacangan dapat memberikan dampak positif pada kualitas sperma pria. 

Kandungan antioksidan dalam kacang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, termasuk sel sperma yang rentan mengalami kerusakan.

Studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Human Nutrition Unit, Universitas Rovira I Virgili di Spanyol, menunjukkan bahwa pola makan kaya kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan kualitas sperma, terutama pada pria yang mengikuti diet sehat.

Dalam penelitian yang melibatkan 119 pria berusia antara 18 hingga 35 tahun, para peserta dibagi menjadi dua kelompok. 

Kelompok pertama diminta untuk mengonsumsi 60 gram almond, hazelnut, dan kenari setiap hari selama 14 minggu. 

Kelompok lainnya tidak diminta untuk mengonsumsi kacang-kacangan. Hasilnya, kelompok pertama menunjukkan peningkatan signifikan dalam berbagai parameter sperma, yaitu:

Jumlah Sperma: Peningkatan hingga 16% dalam jumlah sperma pada kelompok yang rutin mengonsumsi kacang.

Vitalitas Sperma: Meningkat sekitar 4% lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol.

Motilitas Sperma: Motilitas atau kemampuan sperma untuk bergerak menuju sel telur meningkat sebesar 6%.

Morfologi Sperma: Terjadi peningkatan 1% pada bentuk sperma yang dianggap normal dan sehat.

Sumber: