Siger dan Tapis: Warisan Kultural Masyarakat Lampung yang Abadi

Siger dan Tapis: Warisan Kultural Masyarakat Lampung yang Abadi

Menara Siger Lampung-PxHere.com-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Budaya Lampung memiliki kekayaan simbol dan tradisi yang diwariskan turun-temurun, mencerminkan kearifan lokal yang kuat. 

Dua ikon utama budaya Lampung yang tak lekang oleh waktu adalah Siger dan Tapis. 

Selain sebagai identitas visual, keduanya mengandung filosofi hidup serta pandangan dunia yang mendalam bagi masyarakat Lampung. 

Meskipun zaman terus berubah, Siger dan Tapis tetap menjadi simbol budaya yang relevan hingga kini.

Siger: Simbol Kepemimpinan dan Kehormatan

Siger adalah mahkota tradisional Lampung yang dikenakan oleh wanita pada upacara adat dan pernikahan. 

Mahkota ini berbentuk seperti gunung dengan tujuh lekukan indah, biasanya terbuat dari kuningan atau emas. 

Setiap lekukan pada Siger melambangkan perjalanan hidup manusia menuju kedewasaan dan kematangan.

Namun, Siger bukan sekadar perhiasan. Mahkota ini menjadi simbol kekuatan, kepemimpinan, dan kehormatan. 

Dalam tradisi Lampung, Siger mencerminkan peran penting wanita sebagai penjaga nilai-nilai luhur dan kehormatan keluarga. 

Wanita yang mengenakan Siger dianggap memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga adat dan moralitas komunitasnya.

Tapis: Kain Tradisional yang Sarat Filosofi

Tapis adalah kain tradisional Lampung yang ditenun dengan tangan menggunakan benang emas atau perak.

Kain ini biasa dipakai oleh wanita dalam upacara adat, pernikahan, dan acara keagamaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: