Siger dan Tapis: Warisan Kultural Masyarakat Lampung yang Abadi
Menara Siger Lampung-PxHere.com-
Setiap motif pada Tapis memiliki makna tersendiri, menggambarkan status sosial, keyakinan, dan harapan akan kehidupan yang lebih baik.
Motif dalam kain Tapis sering kali menghubungkan manusia dengan alam, seperti motif tumbuhan, hewan, dan elemen alam lainnya.
Ini menunjukkan bahwa masyarakat Lampung menjunjung tinggi keseimbangan hidup dengan alam, dan percaya bahwa manusia harus hidup harmonis dengan lingkungannya.
Siger dan Tapis dalam Konteks Modern
Walaupun modernisasi terus berkembang, nilai-nilai Siger dan Tapis masih bertahan dan dihargai oleh masyarakat Lampung.
Kedua simbol ini masih sering digunakan dalam berbagai upacara adat maupun perayaan modern.
Kini, Siger dan Tapis tidak hanya terbatas pada acara adat, tetapi juga telah diintegrasikan ke dalam dunia fashion modern, seperti desain busana kontemporer dan aksesori.
Banyak desainer lokal terinspirasi oleh keindahan dan filosofi di balik Siger dan Tapis.
Mereka menciptakan karya yang menggabungkan tradisi dengan elemen modern, membawa budaya Lampung ke panggung nasional dan internasional.
Melestarikan Warisan Budaya
Pelestarian Siger dan Tapis merupakan bagian penting dari upaya menjaga identitas budaya Lampung.
Generasi muda didorong untuk mempelajari dan menghayati nilai-nilai di balik kedua simbol ini agar tidak hilang ditelan modernisasi.
Dengan terus melibatkan Siger dan Tapis dalam kehidupan sehari-hari serta upacara adat, masyarakat Lampung dapat memastikan bahwa identitas budayanya tetap hidup dan berkembang.
Siger dan Tapis adalah lebih dari sekadar simbol budaya. Mereka adalah cerminan dari sejarah, identitas, dan nilai luhur masyarakat Lampung.
Di tengah arus perubahan zaman, keberadaan Siger dan Tapis menjadi bukti nyata bahwa budaya dapat dilestarikan sekaligus berkembang, menjadikan identitas kultural Lampung tetap relevan dan abadi sepanjang masa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: