Dampak Fenomena Badai Matahari: Dari Pemadaman Listrik Hingga Aurora Borealis

Dampak Fenomena Badai Matahari: Dari Pemadaman Listrik Hingga Aurora Borealis

Fenomena badai matahari menyebabkan munculnya aurora borealis di 48 negara-ideogram.ai@onebuddy-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Apakah Anda pernah mendengar tentang fenomena aurora borealis atau yang dikenal sebagai cahaya utara?

Aurora ini biasanya terlihat di wilayah kutub, namun pada tahun 2024, cahaya spektakuler ini terlihat hingga ke 48 negara bagian bawah di Amerika Serikat, bahkan hingga selatan Eropa. 

Apa penyebabnya? Jawabannya terletak pada badai geomagnetik yang dihasilkan dari aktivitas di permukaan matahari. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang badai matahari, efek yang ditimbulkan, serta bagaimana fenomena ini mempengaruhi bumi.

 

Apa Itu Badai Matahari?

Badai matahari, atau yang dikenal sebagai badai geomagnetik, merupakan gangguan besar pada magnetosfer bumi yang disebabkan oleh aktivitas intens matahari.

Fenomena ini dipicu oleh Coronal Mass Ejection (CME) atau lontaran massa korona, yang merupakan letusan besar plasma dan medan magnet dari korona matahari.

Selain itu, badai geomagnetik juga dapat disebabkan oleh angin matahari yang membawa partikel bermuatan ke bumi dan berinteraksi dengan medan magnet bumi.

NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) dari Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan badai geomagnetik signifikan pada bulan September 2024.

Meskipun situasi kembali tenang pada pertengahan September, dampak dari badai matahari ini tetap menarik perhatian, terutama dalam bentuk cahaya utara yang terlihat di berbagai wilayah yang biasanya tidak bisa melihat fenomena ini.

 

Aurora Borealis: Cahaya Utara yang Spektakuler

Aurora borealis, atau yang disebut cahaya utara, adalah salah satu hasil dari badai geomagnetik. 

Cahaya ini terjadi ketika partikel bermuatan dari angin matahari berinteraksi dengan gas di atmosfer bumi, menyebabkan pancaran cahaya berwarna-warni yang dapat dilihat di sekitar wilayah kutub, baik di utara maupun di selatan. 

Biasanya, aurora hanya dapat diamati dari area dalam oval aurora, yang meliputi wilayah Arktik Skandinavia, Rusia, Alaska, dan Kanada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: