Dampak Fenomena Badai Matahari: Dari Pemadaman Listrik Hingga Aurora Borealis

Dampak Fenomena Badai Matahari: Dari Pemadaman Listrik Hingga Aurora Borealis

Fenomena badai matahari menyebabkan munculnya aurora borealis di 48 negara-ideogram.ai@onebuddy-

Ini adalah pengingat bahwa badai geomagnetik yang kuat dapat terjadi kapan saja, dan efeknya dapat dirasakan secara global.

 

Dampak Badai Matahari di Indonesia

Bagaimana dengan Indonesia? Apakah badai matahari memberikan dampak signifikan bagi wilayah kita? 

Menurut Setyoajie Prayoedhie, Plt. Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu BMKG, Indonesia tidak mengalami dampak berarti dari badai matahari. 

Hal ini dikarenakan Indonesia berada di garis khatulistiwa, yang dilindungi oleh sabuk magnetosfer yang lebih kuat. 

Magnetosfer adalah medan pelindung bumi yang menahan partikel bermuatan dari luar angkasa, termasuk dari badai matahari.

Meski begitu, BMKG tetap memantau perkembangan badai geomagnetik dan melaporkan bahwa gangguan yang terdeteksi di Indonesia berskala kecil. 

Negara-negara di belahan bumi utara dan selatan cenderung lebih terdampak karena posisinya lebih dekat dengan kutub magnet bumi.

 

Tips Melihat Aurora Borealis

Bagi yang tertarik untuk melihat aurora borealis, NOAA memberikan beberapa tips. 

Aurora bisa terlihat selama sekitar 30 menit, tergantung pada intensitas badai geomagnetik dan kondisi cuaca di malam hari. 

Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, hindari polusi cahaya dan carilah tempat yang jauh dari kota besar. 

Prediksi aurora biasanya dapat dipantau melalui aplikasi atau website yang menyediakan informasi cuaca luar angkasa.

 

Badai matahari dan fenomena aurora borealis adalah salah satu fenomena alam yang paling menakjubkan dan misterius. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: