Menjelang Kedatangan Joko Widodo ke Pasar Pasir Gintung, Sejumlah Pedagang Ditertibkan
Menjelang Kedatangan Joko Widodo ke Pasar Pasir Gintung, Pedagang Banyak Ditertibkan--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke Lampung untuk menghadiri beberapa agenda, salah satunya meresmikan Pasar Pasir Gintung, berbagai persiapan telah dilakukan pada Minggu, 25 Agustus 2024.
Penertiban terhadap pedagang yang berada di jalan menuju Pasar Pasir Gintung telah selesai, membuat area tersebut tampak sepi. Pedagang yang sebelumnya berjualan di emperan toko juga sudah tidak terlihat lagi.
Beberapa petugas Paspampres, petugas dari Kementerian PUPR, serta Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilson Faisol, dan Kasat Pol PP Achmad Nurizky turut berjaga untuk memastikan persiapan berjalan dengan lancar.
Para pedagang lama di Pasar Pasir Gintung telah mulai menata dagangan mereka di lapak yang baru saja selesai direlokasi.
BACA JUGA:Setelah Pembangunan Pasar Pasir Gintung, Pasar Panjang dan Pasar Tugu Akan Menyusul
Salah satu pedagang buah, Indra (38), mengaku telah mengetahui bahwa Presiden akan meresmikan pasar tersebut, sehingga ia diminta untuk segera memindahkan dagangannya.
"Seperti yang kita tahu, Pak Presiden mau datang, jadi dari kemarin kami sudah pindah ke sini," ucapnya.
Meskipun tempatnya sekarang memiliki wajah baru, Indra mengaku tetap merasa khawatir akan sepinya pengunjung.
"Semoga saja tidak sepi. Saya lebih suka lokasi sebelumnya, kalau yang ini hanya ditambah tinggi saja tempat dagangnya," tambahnya.
BACA JUGA:Pasar Pasir Gintung Akan Segera Diresmikan Oleh Presiden Joko Widodo
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilson Faisol menyebutkan bahwa besok semua pedagang yang telah terdata akan menempati lapak yang ada.
"Persiapan kita hanya untuk memastikan para pedagang masuk ke sini. Insya Allah besok sudah penuh atau sudah terisi sesuai data ketika Bapak Presiden datang," katanya.
Terkait kekhawatiran warga akan sepinya pembeli setelah berpindah ke lokasi baru, Wilson optimis bahwa hal tersebut tidak akan terjadi.
"Insya Allah tidak, malah mudah-mudahan akan lebih ramai dari sebelumnya," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: