Polres Way Kanan Kantongi 1 Identitas Pelaku Bentrok Antarwarga di Tugu Simpang Empat Way Kanan

Polres Way Kanan Kantongi 1 Identitas Pelaku Bentrok Antarwarga di Tugu Simpang Empat Way Kanan

Kabid Humas Polda Lampung Umi Fadilah Astutik saat memberikan keterangan --

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Polres Way Kanan telah mengidentifikasi seorang terduga pelaku dalam bentrokan antarwarga yang terjadi di Tugu Simpang Empat, Kampung Negeri Baru, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan, pada Kamis 8 Agustus 2024.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, mengungkapkan bahwa terduga pelaku berinisial A. 

Pria ini diduga terlibat dalam penyerangan terhadap korban bernama Suseno, yang menyebabkan korban mengalami luka akibat senjata tajam.

"Dari hasil wawancara dengan korban dan identifikasi melalui sebuah foto, korban mengonfirmasi bahwa A adalah salah satu pelaku," jelas Umi pada Jumat 9 Agustus 2024.

BACA JUGA:Peringatan HUT RI Akan Dipusatkan di Kotabaru, Berikut Rangkaian Kegiatannya

BACA JUGA:Berhasil Juara 1 KSM Tingkat Provinsi, Dua Pelajar MAN 1 Lampung Barat Melaju Ke Tingkat Nasional

Saat ini, personel Polres Way Kanan dan jajaran masih melakukan pengejaran terhadap A. Sementara itu, korban Suseno sedang menjalani perawatan medis di RSUD Zainal Abidin Pagar Alam (ZAPA) Way Kanan akibat luka-luka yang dideritanya.

"Kami telah memeriksa sejumlah saksi, dan tim terus mengejar para pelaku," tambah Umi.

Lebih lanjut, Umi menjelaskan bahwa bentrokan antarwarga ini dipicu oleh aksi demonstrasi yang dilakukan oleh salah satu organisasi masyarakat di Tugu Simpang Empat.

BACA JUGA:Banyak Manfaat Pembangunan Jalan Produksi Pekon Pahayu Jaya Kembali di Lanjut

BACA JUGA:Alfia Umaira, Qoriah Berumur 11 Tahun Menjadi Jemaah Umrah Lampung Barat Termuda 2024

Sekitar pukul 19.47 WIB, kelompok massa dari organisasi Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) yang sedang melakukan aksi tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang yang datang dengan kendaraan dan membawa senjata tajam.

"Penyerangan ini dilakukan secara brutal terhadap peserta aksi dari LMPI," ujar mantan Kapolres Metro tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: