Soal Kecelakaan Kerja, Pemkot Bandar Lampung Evaluasi dan Ajukan Perangkat Baru
Pemkot Bandar Lampung Mengevaluasi dan Ajukan Perangkat Baru--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Bandar Lampung Eva Deiana menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah cepat dengan melakukan evaluasi atas terjadinya kecelakaan kerja di flyover Kalibalok yang menewaskan seorang pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Selain itu, pemerintah kota akan segera mengganti alat kerja agar para pekerja lebih aman dan terlindungi.
Tindakan ini diambil setelah insiden kecelakaan kerja yang terjadi pada Senin, 29 Juli 2024 lalu, yang menyebabkan satu pekerja dari Dinas PU meninggal dunia, sementara seorang siswa SMK yang sedang menjalani praktik kerja lapangan (PKL) masih dalam perawatan.
"Kemarin kami langsung melakukan evaluasi. Berdasarkan penjelasan dari Dinas PU, mereka biasanya menggunakan perlengkapan keamanan K3," ujar Eva Dwiana pada Rabu, 31 Juli 2024.
BACA JUGA:Gerak Cepat, Polsek Kotabumi Kota Tangkap 2 Pelaku Penganiayaan
BACA JUGA:Ratusan Massa Gelar Aksi Soroti Kasus Dugaan Pengemplangan Pajak PT. Sugar Group Company
Selain itu, pemerintah kota juga akan segera mengganti mobil crane penerangan jalan umum (PJU) yang digunakan oleh para pekerja lapangan dengan kendaraan yang lebih baik dan lebih aman.
"Insyaallah, kami akan mengganti dua mobil crane PJU yang dianggarkan dalam APBD Murni. Kita harus berhati-hati, karena ini adalah musibah. Menurut Bunda, dalam mengerjakan sesuatu yang berisiko, semuanya harus memperhatikan keselamatan," tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Bandar Lampung akan menanggung sepenuhnya biaya perawatan korban Bobby Fatir dan memberikan beasiswa kepada anak-anak Dermawan Wibisono yang meninggal dalam kecelakaan ini.
"Insyaallah, selain memberikan santunan, kami juga akan memberikan pengobatan pasca operasi hingga tuntas, serta beasiswa bagi anak-anak yang ditinggalkan oleh almarhum," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: