4 Bank di Lampung Barat Salurkan KUR Rp72 Miliar

4 Bank di Lampung Barat Salurkan KUR Rp72 Miliar

Kabag Perekonomian Setdakab Lambar Rudi Rahmadian, S.Sos, M.Si--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kabupaten Lampung Barat hingga triwulan II tembus sebesar Rp72.818.000.000. 

Kabag Perekonomian Setdakab Lampung Barat Rudi Rahmadian, S.Sos, M.Si, mengungkapkan, ada empat bank di Kabupaten Lampung Barat yang menyalurkan KUR, yaitu bank Lampung, bank Rakyat Indonesia, bank Mandiri dan bank Negara Indonesia (BNI). 

“Target KUR tahun ini sebesar Rp371.409.964.975 namun hingga triwulan II sudah terealisasi Rp72.818.000.000,” ungkap Rudi, Kamis 25 Juli 2024.

Rudi memaparkan, realisasi penyaluran KUR sebesar Rp72.818.000.000 itu rinciannya Bank Lampung Rp10.617.000.000 dari target KUR Rp39.893.617.021 (207 debitur), Bank Rakyat Indonesia (BRI) Ritel Rp18.970.000.000 dari target Rp65.592.000.000 (67 debitur), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Mikro Rp32.996.000.000 dari target KUR Rp207.365.000.000 (1113 debitur).

BACA JUGA:Sadis, Mayat Pria di Jembatan Seranggas Ternyata Dibunuh Karena Ancam Laporkan tersangka Punya Istri Dua

Kemudian, Bank Mandiri terealisasi Rp5.053.000.000 dari target Rp40.359.000.000 (58 debitur) serta Bank Negara Indonesia (BNI) Rp5.180.000.000 dari target Rp18.200.000.000 (31 debitur).  

“Total jumlah debitur yang telah melakukan pinjaman KUR sebanyak 1.476 debitur, dengan jumlah pinjaman mencapai Rp72 miliar lebih,” ujar Rudi.

Terkait program KUR ini, pihaknya berharap adanya kerjasama dan komitmen dari pihak penyalur KUR, untuk dapat lebih mempermudah dan mempercepat dalam proses pencairan dan penyaluran dana KUR. 

Selain itu,  kata dia, dalam hal sinkronisasi dan verifikasi data penyalur KUR, diharapkan Bank penyalur KUR untuk dapat segera memproses dan memfasilitasi pendataan penyaluran KUR sesuai dengan permintaan data dari Tim Koordinasi KUR Kabupaten Lampung Barat. 

BACA JUGA:Polres Lampung Utara Lidik Kasus Dugaan Penganiayaan Anak 6 Tahun

“Perlu adanya komunikasi yang lebih baik antara pihak bank dan pihak pemerintah daerah. Selanjutnya, pemerintah daerah siap memfasilitasi terkait pemberian data UKM yang memenuhi syarat dalam menerima KUR,” tegas dia.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: