Lakalantas Tunggal, Bus Sriwijaya Terbalik di Tanjakan Jabung
Bus Sriwijaya mengalami kerusakan perseneling dan rem blong hingga menabrak tiang listrik dan terbalik--
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kecelakaan lalulintas (Lakalantas), terjadi di tanjakan Jabung, Pekon Lemong, Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melibatkan satu unit kendaraan roda enam (R6) Bus Sriwijaya, pada Jumat 12 Juli 2024, sekira pukul 01.00 WIB dini hari.
Kepala Puskesmas Lemong Rahmat Mathori, S.Km., mengatakan pihaknya menerima laporan Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di tanjakan Jabung pada Jumat dini hari.
“Mendapat laporan tersebut, petugas kesehatan langsung menuju tempat kejadian perkara dengan membawa ambulan yang tersedia untuk mengevakuasi para korban ke Puskesmas Lemong," kata dia.
Dijelaskannya, menurut keterangan kenek di TKP, kendaraan tersebut membawa 32 penumpang dan 27 karung jengkol dari Bengkulu menuju Lampung.
BACA JUGA:Terlibat Narkoba, 4 Orang Diamankan Polres Lampung Timur, Barang buktinya Segini
Setibanya di lokasi dalam kondisi jalan menurun, bus tersebut mengalami kerusakan perseneling yang tiba-tiba ke posisi netral dan setelah diinjak rem bus tersebut mengalami blong.
“Karena kondisi tersebut, pengemudi membanting kemudi ke kanan jalan dan menabrak tiang listrik sehingga bus tersebut terbalik yang menyebabkan penumpang luka-luka," jelasnya.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut, namun lima orang mengalami luka berat dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Handayani di Kabupaten Lampung Utara dan Rumah Sakit Advent di Kota Bandar Lampung.
“Saat ini empat orang pasien yang mengalami luka berat sudah di rujuk ke Rumah Sakit Handayani, sedangkan satu orang pasien lainnya masih menunggu pihak keluarga untuk dirujuk ke Rumah Sakit Advent," terangnya.
BACA JUGA:Buah Naga, Si Eksotis Merah yang Kaya Manfaat
Lanjutnya, semua penumpang bus yang menjadi korban Lakalantas sudah mendapatkan penanganan dari tim kesehatan UPTD Puskesmas Lemong dan sekarang berada di puskesmas Lemong kecuali yang harus dirujuk.
“Begitu mendapatkan informasi, tim kesehatan langsung turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi, begitu tiba di Puskesmas semua korban langsung mendapatkan penanganan medis, terutama yang mengalami luka berat," pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: