Rangkaian HUT Kota Bandar Lampung, Pemkot Adakan Lomba Memasak

Rangkaian HUT Kota Bandar Lampung, Pemkot Adakan Lomba Memasak

Eva Dwiana menghadiri lomba masak Bandar Lampung Expo 2024 --

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemkot Bandar Lampung mengadakan lomba memasak makanan khas Lampung di event Bandar Lampung Expo, pada Rabu 11 Juli 2024 di Lapangan Saburai.

Perlombaan ini masih menjadi bagian dari rangkaian HUT Kota Bandar Lampung ke 342 yang menyuguhkan berbagai jajanan tradisional seperti jagung, tahu, tempe, dan masih banyak lagi.

Ada sebanyak 126 Kelurahan, dan Kecamatan, serta OPD dan juga instansi terkait yang mengikuti perlombaan ini.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama dengan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Deddy Amrullah, mendatangi masing-masing stand yang ikut lomba untuk mencicipi masakan yang sudah dihidangkan.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Guru Ngaji, Pemkot Bandar Lampung Bakal Berikan Pelatihan Peningkatan Mutu

"Masakan yang sudah dihidangkan untuk ikut lomba ini sangat enak dan cara penyajiaan nya juga cukup unik menambah daya tarik," ucap Eva Dwiana.

Ia berharap dengan diadakannya perlombaan ini, para peserta bisa untuk menambah wawasan dalam memasak.

Dan untuk peserta yang telah ikut dan memenangkan perlombaan nantinya bisa untuk diberdayakan di berbagai kegiatan yang ada di Pemkot Bandar Lampung.

"Agar bisa kita tunjukkan ke semuanya bahwa makanan kita sendiri enak dan bisa diperlombakan," sambungnya.

BACA JUGA:Disperkim Buka Pelayanan dan Juga Konsultasi Secara Gratis di Bandar Lampung Expo

Ditempat yang sama, Selaku Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Ardiansyah menyampaikan bahwa dalam lomba masa makanan tradisional tersebut, para peserta diberi batasan untuk berbelanja hanya mengunakan dana sebanyak Rp 100 Ribu.

"Jadi semua bahannya berupa jagung, dan umbi-umbian, seperti tahu dan tempe, nominal belanja juga tidak boleh melebihi dari Rp 100 untuk bahan-bahannya," ucapnya.

Sedangkan untuk penjurian pada lomba memasak ini, Pemkot Bandar Lampung menghadirkan chef yang cukup profesional untuk memberikan nilai pada masakan.

"Jadi untuk juri sendiri kita memang menghadirkan yang sudah profesional pada bidangnya, jadi penilaiannya pas tidak ada kecurangan,"tutupnya.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: