Pj Gubernur Lampung Samsudin Prioritaskan Masalah Stunting, Inflasi dan Ketahan Pangan

Pj Gubernur Lampung Samsudin Prioritaskan Masalah Stunting, Inflasi dan Ketahan Pangan

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Dr.Drs.Samsudin, SH,MH,M.Pd akan menjalankan program-program yang sudah tersusun dan memprioritaskan program presiden.

"Yang pertama adalah program presiden yang harus dilaksanakan yaitu masalah stunting, pengendalian inflasi dan ketahanan pangan," kata Samsudin saat melakukan konferensi pers usai Serah Terima Jabatan dari Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Lampung Ir. Fahrizal Darminto, M.A., kepada Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Kamis 20 Juni 2024.

Lanjutnya, program yang sudah tersusun akan dijalankan semaksimal dan seefisien mungkin.

"Dari awal tahun berjalan dan tentunya masih ada enam bulan kedepan yang sudah tersusun di OPD-OPD terkait dan itu harus dilaksanakan semaksimal dan seefisien mungkin agar masyarakat merasakan hasil dari program-program tersebut," sambungnya. 

BACA JUGA:Pemeriksaan Rampung, Disbunnak Lampung Barat Temukan 13 Kasus Cacing Hati

Samsudin mengatakan, menjelang Pilkada serentak semua Provinsi yang ada di Indonesia dijabat oleh Pj.

"Dan Lampung termasuk yang terakhir menjabat Pj Gubernur. Alhamdulillah walaupun terakhir kita sudah ada Pj Gubernur-nya. Dan saya diamanahkan untuk itu," ungkapnya.

Lanjutnya, sesuai dengan pesan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bahwa semua pelaksanaan program yang ada di daerah mesti dilakukan sebaik-baiknya jangan sampai ada kebocoran.

"Bapak Menteri minta untuk apd tidak ada yang kebocoran. Tentu jika itu terjadi konsekuensi nya yaitu aparat penegak hukum. Kita tidak ingin itu terjadi di Provinsi Lampung yang kita cintai ini," imbuhnya. 

BACA JUGA:129 Pekon di Lampung Barat Belum Ajukan Usulan Pencairan DD Earmark dan Non Earmark Tahap II

"Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik dan kita bersama-sama untuk memperbaiki Provinsi Lampung, membangun Lampung hingga dirasakan masyarakat," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: