Jelang Hari Raya Idul Adha Stok Kebutuhan Pokok di Lampung Aman

MEDIALAMPUNG.CO.ID  -  Menjelang Hari Raya Idul Adha Tahun 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung pastikan ketersediaan atau stok barang kebutuhan pokok aman.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disperindag Provinsi Lampung Evie Fatmawaty.

Ia minta masyarakat tidak perlu panik selain itu masyarakat juga diimbau untuk tidak panik buying dan membeli sesuai dengan kebutuhan nya.

"Masyarakar jangan panik karena ketersediaan kebutuhan pokok di Lampung sendiri sangat cukup kita ini daerah penghasil pangan jadi tidak perlu khawatir," ungkapnya, Jum'at 14 Juni 2024.

BACA JUGA:Satgas Pangan Polda Lampung Cek dan Sidak Kelayakan Herwan Kurban, Ini yang Ditemukan

Lanjutnya adapun rinciannya seperti ketersediaan gula pasir sebanyak 834.269 ton sementara butuh perbulan hanya 8.680 ton, tepung terigu 7.783 ton untuk kebutuhan perbulan nya sebanyak 6.835 ton.

Selanjutnya, minyak goreng ketersediaan 20.600 ton ditambah kemasan dan curah nya 224,33 ton sedangkan kebutuhan hanya 18 ribu ton.

"Untuk daging sapi ketersediaan 2.116 ton kebutuhan 1.769 ton, daging ayam ketersediaan 7.786 ton kebutuhan 4.705 ton,"Ungkapnya .

Pihaknya juga terus mengintensifkan pelaksanaan operasi pasar guna menekan gejolak harga dan sebagai upaya dalam pengendalian inflasi daerah.

BACA JUGA:Ditunjuk Mendagri Jadi Plh Gubernur, Fahrizal Temui Ketua DPRD Lampung

"Untuk operasi pasar kita jangkau semua kabupaten/kota dan kita lakukan untuk pengendalian inflasi. Alhamdulillah semenjak kita punya stok pangan inflasi kita saat ini cukup baik," ungkapnya. 

Ia mengatakan bahwa operasi pasar memang sudah di mulai sejak Januari dan hingga akhir 2024 nanti. 

"Operasi pasar sudah dilakukan mulai dari Januari dan rencana nya kita ada 400 titik kegiatan operasi pasar dan saat ini sudah terealisasi 332 titik. Masih ada 68 titik lagi yang rencana nya nanti untuk stok di nataru,"jelasnya. 

Kemudian komoditas yang disediakan dalam pelaksanaan operasi pasar mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, bawang, telur hingga cabai.

Sumber: