Eva Dwiana Ancam Tutup Gudang Bungkil PT Kurnia Tunggal Nugraha Jika Tak Mau Ikut Aturan

Eva Dwiana Ancam Tutup Gudang Bungkil PT Kurnia Tunggal Nugraha Jika Tak Mau Ikut Aturan

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwian, mengatakan akan menutup aktivitas PT. Kurnia Tunggal Nugraha akibat debu yang mengganggu warga sekitar.

Wali Kota Bandar Lampung, mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan mengenai gudang Bungkil atau pakan ternak yang terbuat dari serbuk Kelapa Sawit.

Bungkil yang ditaruh dalam gudang tersebut, tidak diberi tutup atau dikemas dalam karung atau kresek besar sehingga berterbangan dan menimbulkan pencemaran lingkungan.

Ada sebanyak 108 KK yang terdampak, salah satunya Barudin warga sekitar mengaku sangat terganggu akibat aktivitas yang dilakukan oleh perusahan tersebut, mulai dari debu yang mencemari air sumur, hingga masuk kedalam rumah mengakibatkan hitam pada lantai dan dinding.

BACA JUGA:Distanak Pastikan Hewan Kurban di Bandar Lampung Bebas PMK dan Layak Potong

 

"Ini bukan saya saja, saya mewakli keresahan dan keluhan warga disini mengenai debu yang masuk rumah dan mencemari air sumur kami, air sumur juga menghitam ga bisa dipake buat minum jadi kita beli, belum kecelakaan yang pernah terjadi karena mereka pakai padahal kita sudah minta untuk memakai jalan lain,"ucapnya.

Ditempat yang sama, perwakilan dari PT. Kurnia Tunggal Nugraha, Benny Chandra memberikan penjelasan jika memang Bungkil ini sengaja dibiarkan tidak dikemas dalam wadah atas permintaan pembeli. Dan selama dalam penyimpanan dalam gudang tidak ada debu yang keluar maupun berterbangan.

"Ini memang sistem curah jadi tidak kita lakukan packing, ini keluar nya tidak tentu semua tergantung kapalnya tetapi ini tidak sampai dengan sebulan, selama penyimpanan ini tidak ada debu yang keluar semua tertutup rapat seperti yang kita lihat,"ucapnya.

Benny mengatakan bahwa pihaknya langsung menanggapi setiap keluhan warga, memang ada debu tapi tidak banyak sedangkan untuk air masih aman untuk digunakan.

BACA JUGA:Kecamatan Kemiling Lakukan Perawatan Stadion Mini Kalpataru Tiap 2 Minggu Sekali

"Kita temui untuk debu memang ada tapi tidak sampai satu sentimeter, untuk air juga kita lihat untuk saat ini kita tes secara manual belum ke lab cuma cicipi rasanya tidak ada bau atau rasa pahit." ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana justru tidak percaya dengan ýang diucapkan perwakilan perusahaan tersebut sebab melihat kondisi jaring ýang dipasang hingga bau yang ditimbulkan begitu menyengat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: