Cegah PMK Pada Sapi, Puskeswan Siapkan 200 Dosis Vaksin

Cegah PMK Pada Sapi, Puskeswan Siapkan 200 Dosis Vaksin

Vaksinasi PMK sebagai langkah antisipasi menjelang hari raya qurban--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Perkebunan dan Pertenakan (Disbunnak) Kabupaten Lampung Barat melalui UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Lumbok Seminung yang juga membawahi wilayah Kecamatan Sukau akan kembali melaksanakan vaksinasi untuk menekan penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang menjadi bagian dari antisipasi dalam menyambut hari raya qurban atau lebaran Idul Adha 1445 Hijriyah 

Selain AKAN melakukan vaksinasi PMK, petugas Puskeswan AKAN melakukan penandaan atau eartag hewan untuk memastikan kesehatan dan kelayakan konsumsi bagi masyarakat.

Kepala UPT Puskeswan Lumbok Seminung Hermansyah mendampingi kepala Disbunnak Lambar  Yudha Setiawan menuturkan kegiatan vaksinasi yang akan dilakukan menjadi bagian dari persiapan untuk menyambut hari raya qurban. 

Pihaknya akan menyiapkan sebanyak 200 dosis vaksin yang nantinya akan di suntikan khusus ke hewan ternak sapi. 

BACA JUGA:Rekanan Mulai Pasok Material Pembangunan Jembatan Pagar Dewa-Sukamulya

“Dalam pelaksanaan vaksinasi ini kami menargetkan sebanyak 200 dosis untuk disuntikan ke hewan ternak khusus sapi. Selain vaksin akan dilakukan penandaan atau eartag dengan target sasaran 100 ekor sapi,”ujarnya.

Lebih lanjut Herman menjelaskan upaya pencegahan terhadap PMK bukan hanya dilakukan saat ini saja, melainkan sejak awal mewabahnya PMK pada tahun 2022 lalu berbagai upaya pencegahan telah dilakukan.

Yang mana selain memberikan vaksinasi, pihaknya turut memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga wabah penyakit mulut dan kuku tersebut. 

“Perlu diketahui juga bahwa vaksinasi PMK ini tidak dipungut biaya alias gratis. Namun untuk para peternak yang hewan ternaknya ingin di vaksin hanya perlu menunjukkan KTP dan KK. Tujuan Vaksinasi ini diharapkan agar hewan ternak sapi yang berada di wilayah Sukau dan Lumbok Seminung bisa terbebas dari penyakit mulut dan kuku, jadi vaksin ini antisipasinya,” jelasnya.

BACA JUGA:Harga Beras Resmi Naik, Bulog Liwa Jamin Pasokan Aman dan Kapanpun Siap Lakukan OP

Ia menambahkan untuk saat ini, belum tidak ada laporan hewan ternak di wilayah itu yang terdampak PMK. 

Namun diharapkan para pemilik ternak untuk dapat memahami maksud dan tujuan vaksinasi hewan untuk menekan tingkat kerugian peternak apabila hewan terkena PMK.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: