Antusias Warga Kecamatan Air Hitam Ikut Gerakan Intervensi Pencegahan Stunting

Antusias Warga Kecamatan Air Hitam Ikut Gerakan Intervensi Pencegahan Stunting

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menindaklanjuti surat edaran Bupati Lampung Barat tentang intervensi pencegahan stunting, Pemerintah Pekon Sumber Alam, Sinar Jaya dan beberapa pekon lainnya di Kecamatan Air Hitam, dan di kecamatan lainnya juga serentak gelar gerakan intervensi serentak pencegahan stunting di balai pekon, Sabtu 8 Juni 2024.

Sebagaimana terpantau di lapangan pada kegiatan pengukuran dan intervensi pencegahan stunting di Kecamatan Air Hitam di monitor langsung Kepala Puskesmas Air Hitam Nurbaiti Jan.S,Kep., unsur petugas kesehatan, perawat pekon, pustu, KUA, peratin dan masyarakat.

Nurbaiti, mengatakan sasaran pengukuran dan intervensi serentak ini sasarannya seperti calon pengantin, ibu hamil, dan balita dengan datang ke posyandu untuk dilakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi, dan intervensi.

Untuk itu, kesiapan sarana dan prasarana seperti antropometri yang terstandar, kadar yang kompeten, dan tenaga kesehatannya juga harus dipersiapkan dengan baik. 

BACA JUGA:Digelar di 11 Pekon, Puskesmas Batu Brak Lakukan Intervensi Pencegahan Stunting

Pihaknya menjelaskan pengukuran dan intervensi pencegahan Stunting dilakukan sebagai upaya kejar target mempercepat penurunan stunting di khususnya kecamatan Air Hitam umumnya kabupaten Lampung Barat. 

Menurutnya, dengan upaya ini bisa mencegah Stunting baru lebih maksimal dan mendapatkan data yang lebih baik. 

Lebih lanjut Nurbaiti mengatakan secara strategis, telah dirumuskan sepuluh langkah pasti dalam intervensi yaitu, memastikan dilakukan pendataan seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan balita, memastikan seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan balita datang ke Posyandu, memastikan alat antropometri terstandar tersedia di setiap posyandu, memastikan seluruh kader posyandu memiliki keterampilan dalam penimbangan dan pengukuran, memastikan penimbangan dan pengukuran terstandar.

“Memastikan intervensi pada seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan balita yang mempunyai masalah gizi, memastikan seluruh calon pengantin, ibu hamil dan balita mendapatkan edukasi, memastikan pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran ke aplikasi Elektronik - pencatatan dan pelaporan Gizi berbasis masyarakat (E-PPBGM) dan calon pengantin ke aplikasi Elektronik siap Nikah dan siap Hamil (Elsimil), memastikan dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap intervensi serentak,dan memastikan ketersediaan pembiayaan pelaksanaan intervensi serentak termasuk rujukan kasus ke fasilitas kesehatan," terangnya.

BACA JUGA:Peratin Padang Dalom Antusias Atasi Stunting

Sementara Ketua DPK Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Air Hitam Husain mengatakan kegiatan dilaksanakan dengan harapan dapat menurunkan angka stunting bagi balita dan ibu hamil di pekon sumber alam. 

Selain itu, melalui Posyandu akan dilakukan penimbangan dan pengukuran, edukasi pencegahan Stunting bersama tenaga kesehatan yang ada di kecamatan Air Hitam.

"Harapan saya pencegahan stunting dapat dilakukan rutin serta dilakukan intervensi agar tidak ada lagi kasus Stunting pada anak," ungkapnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: