Akibat Pemadaman Listrik, Pelayanan di UPT Disdukcapil Way Tenong Terhenti

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemadaman listrik akibat gangguan pada transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275 KV Lubuk Linggau-Lahat Sumatera Selatan berdampak pada pelayanan publik di Lampung Barat.

Hingga Rabu 5 Juni, sejumlah kegiatan maupun pelayanan pemerintah kepada masyarakat tidak dapat terlaksana, salah satunya di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disdukcapil Way Tenong.

Dimana meskipun petugas terlihat standby di kantor namun tidak ada pelayanan pembuatan identitas kependudukan sebagaimana biasanya. 

Hal itu terjadi dikarenakan perangkat (Server) tidak dapat dioperasikan lantaran pemadaman listrik. 

BACA JUGA:Ngaku Polisi, Pria Ini Peras Kepala Cabang Indah Kargo Kotabumi

Sapri, salah satu petugas UPT Disdukcapil Way Tenong mengatakan jika selama ini pengoperasian peralatan rekam ataupun peralatan lainnya kantor itu memanfaatkan listrik dari PLN. 

Sehingga jika terjadi gangguan atau pemadaman seperti ini tentunya secara otomatis perangkat juga tidak dapat digunakan.

Atas terjadinya pemadaman tersebut pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang mengalami keterlambatan dalam pembuatan identitas kependudukan baik itu KTP, kartu keluarga, dan lain sebagainya yang dapat dilayani di UPT setempat. 

Dirinya juga berharap kepada pihak PLN untuk dapat segera melakukan perbaikan terhadap jaringan yang mengalami gangguan atau kerusakan sehingga kegiatan baik masyarakat maupun pemerintah dapat kembali normal seperti biasa. 

BACA JUGA:Acuhkan Teguran Kades, Pabrik Tahu-Tempe di Candimas Diduga Tak Berizin dan Cemari Lingkungan

"Tentunya dengan kondisi seperti ini kita harus saling memaklumi karena baik PLN maupun kita selaku konsumen tidak ingin terjadi kemacetan," sebutnya.

Sebelumnya pemadaman listrik juga berimbas tertundanya pendistribusian bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) seperti terpantau di Kelurahan Pajar Bulan.  

Dampak pemadaman listrik tersebut mengakibatkan sinyal jaringan telekomunikasi terputus.

Sementara dalam pengambilan bantuan masyarakat penerima harus menyertakan KTP dan Kartu Keluarga (KK) Asli yang di barcode dan langsung di online beserta bukti foto penerimaan bantuan oleh yang bersangkutan langsung. *

Sumber: