Kabar Baik untuk Calon Mahasiswa, ITERA Tidak Akan Menaikkan UKT, Ini Penjelasan Rektor

Kabar Baik untuk Calon Mahasiswa, ITERA Tidak Akan Menaikkan UKT, Ini Penjelasan Rektor

Setelah Universitas Lampung (Unila), Institute Teknologi Sumatera (ITERA) juga turut tidak akan menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa. Foto Anggri Sastriadi/medialampung.co.id--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Setelah Universitas Lampung (Unila), Institute Teknologi Sumatera (ITERA) juga turut tidak akan menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.

Ya, Rektor ITERA, Prof.Dr.I Nyoman Pugeg Aryantha, menjelaskan bahwa pihaknya sangat menyambut baik terkait Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Ristek (Kemendikbudristek) terkait tidak untuk menaikkan UKT.

"Jadi ITERA tidak akan menaikkan biaya UKT. Dan kami tegaskan apabila UKT tetap sama seperti tahun lalu," ujarnya, kepada medialampung.co.id, Selasa 28 Mei 2024.

BACA JUGA:Mancing Dipinggir Laut, Nelayan Bangun Negara Tenggelam Terseret Arus

Dikatakan lagi oleh Rektor ITERA, Prof.Dr.I Nyoman Pugeg Aryantha bahwa memang perlu ditekankan apabila beberapa Universitas menaikkan beberapa UKT nya.

"Sebenarnya tidak semua menaikkan. Tentu itu dilakukan dalam rangka mengatur neraca keuangan. Tahun ini ITERA tidak menaikkan UKT dalam skema maksimum," jelasnya.

"Apa yang dilakukan ITERA saya sudah bilang ke internal ITERA kita sudah (menyusun) strategi kita menjamin tidak mengurangi jatah porsi mahasiswa yang tidak mampu. Yang kita pastikan akan akomodasi maksimal pun akan kita tambahkan. Dan sama dengan tahun lalu," kata dia.

BACA JUGA:Tegas ! Dewan Minta Para Pelaku Tindak Asusila di Lambar Diganjar Hukuman Maksimal

Selain itu, ITERA tidak akan memberikan kebijakan kenaikan UKT dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dirjen.

"Kami mohon izin sebenarnya tidak masuk dalam (daftar Universitas) yang menaikkan UKT dan kenapa (ternyata ITERA) dimasukkan ke dalam tabel. Ternyata Kementerian tidak mau pusing dan membatalkan semua dulu. Dan diminta mengusulkan skema yang sama," jelasnya.

Dikatakannya lagi, bahwa UKT tertinggi rata-rata di ITERA itu Rp 4.1 juta dari nilai. Dan dari golongan antara Rp 3 juta sampai Rp 4 juta. "Itu sebenarnya dominan. Meskipun kita menerapkan UKT maksimum Rp 9.5 juta tapi itu sebenarnya tidak lebih 10 persen. Karena UKT yang justru umum kita disarankan skema 1 dan 2 plus KIP. Faktanya hanya 30 persen," ungkapnya.

BACA JUGA:Pj Bupati Lampung Barat Hadiri Pembukaan Kejuaraan Surfing Internasional WSL Krui Pro 2024

Sedangkan untuk skema banding UKT pihaknya pun sudah mengakomodasi lebih dari 400 orang. "Jadi tetap bahkan kita lihat betul secara detail penentuan UKT itu jangan sampai mahasiswa tidak mampu terbebani. Ini perlu kita sampaikan ke masyarakat menjadi hikmah pembelajaran," pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: