KH Muhammad Thoha : Kader Fatayat NU Harus Menjadi Perempuan Tangguh
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menyelenggarakan Latihan Kader Dasar (LKD) sekaligus dalam rangka memperingati harlah 74 Fatayat NU di Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin, pekon Gunung Terang, kecamatan Air Hitam selama dua hari berakhir Minggu 20 Mei 2024.
Rois Syuriah Pengurus Cabang (PCNU) Lambar, KH Muhammad Thoha dalam sambutannya menyampaikan, kader Fatayat NU harus menjadi perempuan yang cerdas.
Juga menjadi perempuan tangguh dalam menjalankan roda organisasi Fatayat NU.
“NU sudah besar tanpa kita, tetapi kita perlu untuk berkontribusi di NU agar dapat bermanfaat dan semoga diakui menjadi santri Mbah Hasyim, dengan ikuti LKD yang dilaksanakan Fatayat insya Allah akan mencetak generasi baru dan ini adalah bagian dari proses regenerasi, hasilnya, akan kita lihat 5 sampai 10 tahun ke depan," ujarnya.
BACA JUGA:Lalu Lintas Macet Akibat Semrawutnya Antrean Kendaraan di SPBU Karang Agung
Sementara itu Pj Peratin Gunung Terang Muhammad Irfan mewakili Camat Air Hitam Bambang Hermanto dalam sambutannya mengatakan bahwa peran perempuan harus lebih banyak lagi guna mendukung pembangunan di Lambar dan kader Fatayat NU harus hadir dengan berbagai peran dan kontribusinya.
"Saya mengapresiasi LKD dan semoga berjalan dengan baik. LDK saya harapkan dapat melahirkan kader-kader Fatayat NU yang akan memberikan kontribusi, khususnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Lebih lanjut M Irfan mengatakan, kader Fatayat yang menjadi salah satu organisasi sayap NU itu harus dapat berkolaborasi dengan Pemerintah baik tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten, melalui program-program yang akan dilaksanakan.
Ketua Pelaksana peringatan Harlah 74 dan LKD Fatayat NU Lambar, Siti Mariam mengatakan, LKD ini diikuti oleh 53 Peserta dari beberapa kecamatan.
BACA JUGA:Dalam Kurun 2 Bulan Ini, Ditpolairud Polda Lampung Ungkap 2 Kasus Narkotika dengan 3 Tersangka
Kegiatan tersebut dilakukan agar dapat mereaktualisasikan kepemimpinan perempuan serta mewujudkan kader yang militan di tubuh Fatayat NU yang berlandaskan Ahlussunnah wal Jama’ah.
Ia melanjutkan, LKD ini adalah gerbang awal bagi pemuda-pemudi NU untuk bergabung di Fatayat.
Sehingga bagi calon kader Fatayat harus bisa semaksimal mungkin mengikuti kegiatan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: