Camat Kebun Tebu Hadiri Penyerahan Bantuan Program Ketahanan Pangan dan Stunting Dana Desa Tugu Mulya

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Camat Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Ernawati, S.E., S.E., menghadiri langsung pembagian Kambing Tahap Pratama, Program Ketahanan Pangan, dari Anggaran Dana Desa (ADD) Pekon Tugu Mulya, sekaligus serah terima pengerjaan material pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) Program Stunting yang juga diambil dari Dana Desa 2024 pekon tersebut. 

Dengan telah digulirkannya program Ketahanan Pangan tahap I dan program stunting berupa pembangunan MCK sebanyak Tujuh unit sasaran rumah tangga yang belum ODF maka prioritas program Dana Desa (DD) Pekon Tugu Mulya sebagaimana arahan pemerintah pusat telah dilaksanakan yang sebelumnya diawali dengan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap I.

Dalam sambutannya Ernawati S.E., berpesan untuk para penerima program ketahanan pangan, supaya bisa menjaga dan mengurus ternaknya dengan sungguh-sungguhnya supaya program ini bisa berkelanjutan dan benar-benar memberikan manfaat bagi penerima.

Begitu juga terkait program stunting pembuatan MCK di rumah yang belum ODF adalah pemerintah dalam mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mengingat pentingnya kesehatan baik jasmani maupun rohani dalam kehidupan sebagaimana ungkapan pepatah di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. 

BACA JUGA:Kampanyekan Sertifikasi Halal, Kankemenag Sambangi Desa Wisata

Sedangkan Penjabat (Pj) Peratin Tugu Mulya Distomi, S.P., menerangkan untuk pembagian program ketahanan pangan tahap pertama berupa penyerahan 7 ekor kambing kepada kelompok wanita tani (KWT) Rinjani, tujuannya sebagaimana diungkapkan oleh Camat yakni untuk meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok dengan pemberian bantuan lunak untuk terus dikembangkan ataupun digulirkan kepada para anggota.

"Untuk program ketahanan pangan ini sendiri akan ada tahap berikutnya dan tentunya apa yang kita laksanakan ini sesuai dengan arahan pemerintah dalam rangka upaya penghapusan kemiskinan ekstrem dalam meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat dari beberapa keadaan yang menyebabkan terpuruknya ekonomi seperti tampak Covid- 19 inflasi ekonomi dan pengaruh kemarau pertengahan 2023," jelasnya.

Pada kesempatan itu dirinya juga mengajak masyarakat pada umumnya untuk mendukung sepenuhnya program yang dilaksanakan oleh pemerintah pekon mengingat semua yang dilaksanakan tujuannya adalah untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di pekon tersebut sehingga mampu menyesuaikan diri dalam semua segi dengan pekon lainnya. 

Pada pemerintah kecamatan, kabupaten pihaknya pun mengucapkan terima kasih atas bimbingan pembinaan serta perhatian penuh yang terus diberikan kepada pemerintah pekon dalam menjalankan roda pemerintahan sehingga terlaksananya semua program yang telah tersusun dalam Anggaran Pendapatan Belanja Pekon (APBP).*

Sumber: