Tanggapan Ustadz Adi Hidayat Tentang Film Kiblat

BACA JUGA:Ini Do'a Pembuka Rezeki dan Baca Setiap Pagi Hari

"Dan membuat berita hoax, membawa pasir, dilempar lempar, mengatakan ke masyarakat bahwa Nabi SAW telah menceraikan istri-istrinya. Lantas, Umar Bin Khattab yang mendengar, dan menyaksikan itu, berteriak mengklarifikasi bahwa itu tidak benar, Nabi tidak menceraikan isi-isinya. Lalu, turunlah Qur'an, Surah ke-4, An-Nisa, ayat 83," lanjutnya.

وَاِذَا جَاۤءَهُمْ اَمْرٌ مِّنَ الْاَمْنِ اَوِ الْخَوْفِ اَذَاعُوْا بِهٖۗ وَلَوْ رَدُّوْهُ اِلَى الرَّسُوْلِ وَاِلٰٓى اُولِى الْاَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِيْنَ يَسْتَنْۢبِطُوْنَهٗ مِنْهُمْۗ وَلَوْلَا فَضْلُ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهٗ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطٰنَ اِلَّا قَلِيْلًا

Apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan (kemenangan) atau ketakutan (kekalahan), mereka menyebarluaskannya. Padahal, seandainya mereka menyerahkannya kepada Rasul dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya (secara resmi) dari mereka (Rasul dan ulil amri). Sekiranya bukan karena karunia dan rahmat Allah kepadamu, tentulah engkau mengikuti setan, kecuali sebagian kecil saja (di antara kamu).

Publik masih menantikan hasil akhir dari film "Kiblat" ini diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk perfilman Indonesia.*

Sumber: