Sniper, Hingga Ahli Peta dari Taman Safari Tiba di Lambar dalam Misi 'Penangkapan Harimau'
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tim Rescue Harimau dari Taman Safari Indonesia (TSI) bersilaturahmi ke Polres Lampung Barat, setelah sebelumnya tiba di Lampung Barat, dalam rangka menjalankan misinya menangani konflik Harimau dan manusia di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), Rabu 12 Maret 2024.
Tim tersebut terdiri dari empat orang yang masing-masing mempunyai keahlian khusus dalam menangani binatang buas seperti Harimau.
Keahlian tersebut diantaranya adalah Sniper/penembak obat bius, Pawang Harimau (pakar telepati harimau), Ahli peta serta Dokter Hewan yang semuanya telah memiliki jam terbang cukup tinggi dalam upaya penanganan Harimau.
Silaturahmi tim ini diterima langsung oleh Kapolres AKBP Ryky Widya Muharam, SIK., di ruang kerja Kapolres setempat, dalam kesempatan itu tim menyampaikan bahwa pihaknya dari Taman safari Indonesia, pernah menangani beberapa konflik manusia dengan harimau dan kebetulan salah satu dari kami dulu pernah menangani konflik harimau dengan manusia di Talang 5 dan Kebun Tebu Sumber Jaya dan harimaunya dapat tertangkap.
BACA JUGA:Laporan Kinerja Pj Bupati Nukman untuk Triwulan I Tahun 2024 Dipersiapkan
BACA JUGA:Polda Lampung Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem
"Semoga kali ini tim kami juga dapat secepatnya menangkap harimau di Suoh,” ujar salah satu tim kepada kapolres.
Dalam melakukan upaya penangkapan harimau tersebut tim mengaku telah menyiapkan trik khusus salah satunya dengan membuat box trap (kandang jebak) secara alami yang terbuat dari papan atau dibuat senatural mungkin.
"Karena dengan metode kandang jebak menggunakan besi kurang efektif karena naluri harimau tidak mau memasuki kandang yang terbuat dari bahan besi atau logam. selain itu mereka akan melakukan penembakan bius jika dimungkinkan tentunya dengan perhitungan yang matang," ujarnya.
Selama tim menjalankan misi dibantu dengan tim satgas yang telah dibentuk, tim dari taman safari menghimbau kepada masyarakat sementara waktu mensterilkan lokasi yang menjadi zona teritorial dari harimau yang memakan korban di wilayah Suoh.
BACA JUGA:Kata Ustadz Adi Hidayat : 4 Keutamaan Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Belum Definitif, Beberapa Kepala OPD Lingkungan Pemkot Bandar Lampung yang Masih Dijabat oleh Plt
"Semoga dengan kedatangan Tim Rescue dari taman safari Indonesia dapat segera menangkap harimau tersebut sehingga masyarakat dapat beraktifitas seperti sedia kala," kata dia.
Disisi lain kapolres Lambar menyambut dengan gembira kedatangan tim dari taman safari Indonesia tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: