Sekdaprov Fahrizal : Investasi Masuk ke Lampung akan Buka Lapangan Kerja Baru dan Serap Tenaga Kerja Lokal

Sekdaprov Fahrizal : Investasi Masuk ke Lampung akan Buka Lapangan Kerja Baru dan Serap Tenaga Kerja Lokal

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto berharap banyaknya investasi yang masuk ke Provinsi Lampung dapat membuka banyak lapangan kerja baru sehingga banyak menyerap tenaga kerja lokal.

Hal itu ia sampaikan saat membuka acara Rapat Kerja Awal Tahun Forum Investasi Lampung (Foila) 2024 di Hotel Grand Mercure, Kamis 7 Maret 2024.

Fahrizal mengatakan dengan banyaknya tenaga kerja lokal yang terserap maka angka pengangguran di Provinsi Lampung akan menurun.

"Kita harus perhatikan betul, investasi masuk, berapa tenaga kerja yang bisa ditampung, industri masuk kita harapkan bisa mengolah produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat lokal," jelasnya.

BACA JUGA:Uang Nasabah Hilang, DPRD Lampung Minta Pengawasan Internal Harus Diperketat

Lanjutnya, Provinsi Lampung yang memiliki posisi yang strategis sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera dan dengan jarak tempuh singkat dari DKI Jakarta sangat berpeluang untuk mendapatkan investasi.

Hal tersebut didukung melalui infrastruktur yang telah mengalami kemajuan cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Ia berpendapat investasi berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di daerah.

Fahrizal juga menilai bahwa investasi menjadi penggerak roda perekonomian yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan kerja, memberikan nilai tambah, sekaligus memberikan keuntungan bagi investornya.

BACA JUGA:Kementan RI Apresiasi Gubernur Arinal Atas Peningkatan Produksi Beras di Provinsi Lampung

Realisasi investasi di Provinsi Lampung sendiri pada tahun 2023 telah mencapai Rp 10,89 Trilliun yang terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp3,26 Triliun, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp7,63 Triliun.

Terdapat 5 sektor teratas Realisasi Investasi (PMA) di Provinsi Lampung pada tahun 2023 yaitu sektor industri makanan dengan nilai investasi mencapai Rp 1,63 Triliun, sektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan mencapai Rp757,8 Miliar.

Selanjutnya, dalam sektor tranportasi, gudang dan telekomunikasi mencapai Rp 252,9 Miliar, sektor perdagan dan reparasi mencapai Rp 130 miliar serta sektor pertambangan mencapai Rp 106,9 Miliar.

Fahrizal mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Lampung menjadi Daerah yang ramah investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: