Warga Lampung Barat Serbu Gerakan Pangan Murah di Taman Kota Liwa

Warga Lampung Barat Serbu Gerakan Pangan Murah di Taman Kota Liwa

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Meski cuaca hujan gerimis namun tidak menyurutkan niat masyarakat di Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat untuk datang ke lokasi kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Bulog di Taman Kota Liwa, Rabu 6 Maret 2024.

Tampak ratusan masyarakat antusias dan antri untuk membeli kebutuhan pokok yang dijual di lokasi GPM. 

Adapun komoditas yang dijual pada GPM tersebut terdiri dari beras 8 ton, gula 250 kilogram, minyak goreng 840 botol serta terigu 150 kilogram, dan dalam hitungan jam seluruh stok habis diserbu warga yang mayoritas kaum ibu-ibu. 

Kegiatan GPM tersebut dihadiri Pj Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Drs. Adi Utama, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Barat Zelda Naturi Nukman, Kepala Perangkat Daerah, Camat Balik Bukit, Bulog, serta undangan lainnya. 

BACA JUGA:Dari 11 Menjadi 14 Kursi di DPRD Lambar, Parosil Optimis PDIP Bisa Berbuat Lebih Banyak

Pj Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Drs. Adi Utama mengungkapkan, GPM dilaksanakan dalam rangka stabilisasi harga bahan pokok pangan menjelang bulan suci Ramadhan tahun 2024.

GPM dilakukan Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam hal ini Bulog yang merupakan gerakan program nasional.

Menurut Adi Utama, GPM sebagai wujud komitmen dan perhatian pemerintah untuk membantu serta meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan pokok penting dengan harga murah dan berkualitas. 

Sebab, tidak dipungkiri setiap menjelang bulan Suci Ramadhan bahan pokok pangan biasanya mengalami lonjakan harga di tengah-tengah masyarakat sehingga beresiko terjadinya inflasi. 

BACA JUGA:Tak Seperti Gerindra Ditumbangkan PKB, Kursi Ketua DPRD Lambar Dipastikan Tetap Milik PDIP

“Dampak dari inflasi tersebut tentunya sangat membebani kemampuan keuangan rumah tangga, sehingga menyebabkan berkurangnya daya beli masyarakat terutama dari kalangan keluarga kurang mampu. Melalui GPM ini diharapkan akan membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang relatif lebih murah dari harga pasar namun berkualitas," tegas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Maidar, S.H, M.Si mengungkapkan, kegiatan GPM tersebut digelar secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia pada Rabu 6 Maret 2024.

“Kegiatan GPM ini bertujuan untuk menstabilisasikan pasokan dan harga pangan, karena seperti kita ketahui akhir akhir ini harga pangan sejumlah komoditas menunjukan tren melonjak tinggi dan terjadi sejak awal bulan Februari. Hal ini disebabkan faktor cuaca ekstrim sehingga mengakibatkan kurangnya pasokan khususnya beras karena terlambat panen sementara kebutuhan masyarakat akan pangan meningkat,” tegas Maidar.

BACA JUGA:Terekam CCTV, Grand Max Tabrak Pengendara Sepeda Motor Sedang Parkir, Sopir Langsung Diamankan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: