Pj Bupati dan Kapolres Lampung Barat Cek Pasar, Temukan Ada Kenaikan Harga Bahan Pokok

Pj Bupati dan Kapolres Lampung Barat Cek Pasar, Temukan Ada Kenaikan Harga Bahan Pokok

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM., bersama Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam, SIK., didampingi para kepala perangkat daerah melakukan monitoring harga jual bahan pokok menjelang Ramadhan di Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit Jumat 16 Februari 2024.

Nukman mengatakan, tujuan dilakukannya monitoring tersebut yakni untuk melakukan peningkatan pengawasan terhadap ketersediaan serta harga Bahan Pokok.

"Guna menjamin ketersediaan dan distribusi bahan pokok serta mengendalikan harga kebutuhan bahan pokok jelang Bulan Suci Ramadhan," jelasnya.

Menurut Nukman, pasokan barang kebutuhan sehari-hari atau Sembako di Kabupaten Lampung Barat sampai dengan saat ini masih relatif stabil tidak terjadi kenaikan harga secara signifikan.

BACA JUGA:Heboh! Warga Temukan Bungkusan Aneh Berisi Kain Kafan di Samping Kantor Golkar Bandar Lampung

BACA JUGA:Benarkah Hubungan Suami Istri di Malam Jum'at Sunnah Nabi? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Dikatakannya, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kemungkinan terjadinya kelangkaan sembako dan kenaikan harga yang tidak terkendali.

"Sampai dengan hari ini berdasarkan pantauan kita di lokasi persediaan barang kebutuhan sehari-hari seperti biasa tidak ada yang mengalami kelangkaan yang parah dan mengalami kenaikan secara signifikan masyarakat tidak perlu khawatir," tuturnya. 

Terusnya, hanya saja memang terjadi kenaikan pada beras dimana ada kenaikan sekitar Rp1.000 - Rp2.000 per kilogram. 

Sementara harga kebutuhan lainnya masih relatif stabil.

BACA JUGA:Terkait Pembangunan JPO Siger Milenial, Sekkot Bandar Lampung Minta Maaf

BACA JUGA:Soal Ratusan Surat Suara Tercoblos, Bawaslu Periksa KPPS dan Linmas TPS 19 Way Kandis

Terkait, pengawasan stok maupun harga sembako Nukman menjelaskan sebenarnya tidak hanya dilakukan menjelang hari-hari besar seperti puasa dan lebaran saja.

"Kita bekerja setiap hari, dengan demikian kita bisa mengetahui tingkat kebutuhan masyarakat dan ketersediaan Sembako dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Harganya pun kita awasi, karena tidak tertutup kemungkinan ada pedagang yang menaikkan tidak sesuai aturan," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: