Benarkah Hubungan Suami Istri di Malam Jum'at Sunnah Nabi? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Benarkah Hubungan Suami Istri di Malam Jum'at Sunnah Nabi? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ustadz Adi Hidayat mnjelaskan tentang kebahagiaan di dalam rumah tangga islam.

Beliau juga memberikan pedoman dan tuntunan untuk para jamaah agar melakukan amalan-amalan yang menambah kebahagiaan dalam rumah tangga.

Kebahagiaan itu terdiri dari banyak hal, dari kondisi ekomoni yang baik, mempunyai anak yang salih, memiliki rumah tangga nyaman dan mempunyai hubungan yang harmonis dengan pasangannya.

Kunci keharmonisan pasangan itu komunikasi yang baik. Apapun masalah harus selalu dikomunikasikan. 

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat : Semoga Hasil Pemilu 2024 Tetap Damai

Selain itu keharmonisan rumah tangga dipengaruhi dengan 'hubungan' suami istri yang baik. Yang kedua pasangannya saling tercukupi dalam urusan nafkah lahir dan nafkah batinnya.

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan jika kebiasaan dari pasangan beranggapan bahwa berhubungan suami istri yang baik khusus di malam jumat, sehingga banyak yang menyebut dengan Sunnah Rasul malam Jumat.

Dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan Sunnah Rasul di malam Jumat bukan 'hubungan' suami istri, tetapi ibadah-ibadah yang memang ada khusus dilakukan pada malam atau hari jumat.

Jika pasangan suami istri di malam bulan Ramadhan timbul hasrat, keduanya boleh berhubungan. Tetapi dengan syarat yaitu waktu yang diatur dan tidak meninggalkan ibadah yang wajib.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Bagikan Keistimewaan Do'a Nabi Yunus yang Diamalkan Sebelum Sholat Subuh

"Di dalam kitab hadist pun bahwa tidak ada anjuran mengatakan bahwa hubungan suami istri diatur waktu dan harinya, semua hari dan waktu itu baik, asal tidak mengganggu ibadah wajib lainnya," ucap Ustadz Adi Hidayat.

Dapat disimpulkan tidak ada dalilnya yang mengatakan bahwa berhubungan suami istri dikhususkan hanya di malam jumat, jadi dapat dilakukan di malam apapun, bahkan di pada siang hari boleh dilakukan dengan syarat tidak meninggalkan ibadah wajib yang lain.

Berhubungan suami istri akan selalu mendapatkan pahala dari Allah SWT. Karena di setiap sentuhan antara suami dan istri sudah terhitung pahala. Jadi tidak ada masalah dengan waktu, hari apa saja bisa dilakukan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: