Spirit Demokrasi, Kecamatan Gedung Surian Lakukan Penandatangan Deklarasi Pemilu Damai
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bersama petugas pemilu menggelar apel akbar sekaligus penandatanganan deklarasi pemilu damai, di halaman kantor kecamatan setempat Senin 12 Februari, atau dua hari jelang pelaksanaan pesta demokrasi Lima tahunan RI yang akan dilaksanakan 14 Februari ini.
Apel deklarasi pemilu damai tahun 2024 yang dilangsungkan tersebut sebagai dasar tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi lintas sekarang tingkat kecamatan gedung Surian akhir Januari kemarin.
Dari pantauan media ini di lokasi tampak unsur yang hadir mulai dari uspika, kepala dinas instansi, seluruh peratin, seluruh kepala sekolah dari tingkat PAUD, SD, SMP, sederajat, seluruh Ketua LHO, ketua MUI, Ketua TP PLK, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Petugas TKSK, Ketua partai politik (parpol), Ketua Kwarran, Ketua Perwosi, Ketua Pemuda Pancasila, Ketua Karang Taruna, Ketua KOK, Dan Ketua MTBM Baitul Mukhlisin.
Dalam apel itu juga para peratin mengikutsertakan seluruh aparatur pekon dan linmas, Kepala KUA mengikutsertakan seluruh penyuluh agama, panwaslu kecamatan mengikutsertakan seluruh PKD dan PTPS Dan PPK sertakan seluruh PPS dan KPPS.
BACA JUGA:Tim Desk Lampung Barat Siap Pantau Pemilu 2024
Dalam sambutannya Camat menegaskan pemilu secara esensi merupakan proses pembelajaran dalam rangka mendewasakan bangsa, pemilu juga merupakan momentum uji bagi seluruh elemen bangsa, mengenai seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia.
Dan nilai demokrasi dimaksud Tati, adalah menyelesaikan pertikaian secara damai dan sukarela, menjamin terjadinya perubahan secara damai pergantian penguasa dengan teratur sedikit mungkin unsur paksaan dalam pembuatan, pelaksanaan, dan penegakan keputusan politik adanya pengakuan dan jaminan atas tegaknya keadilan, serta ilmu pengetahuan yang maju.
"Saya percaya, kita semua yang hadir di sini sependapat bahwa pemilu damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen bangsa, mulai dari dataran individu. Pemerintah sendiri, telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama pemilu," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut pihaknya mengajak semua sesuai dengan batasan kewenangan dan bidang urusan masing-masing untuk pertama turut memastikan bahwa pemilu damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan melainkan sebagai ikhtiar untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama seluruh rangkaian tahapan pemilu.
BACA JUGA:Gaji KPPS dan Linmas di Lampung Barat Rp9 Miliar Lebih, Dibayar Usai Tahapan Tungsura
BACA JUGA:Pj Bupati Lampung Barat akan Gunakan Hak Pilihnya di TPS 07
Kedua bersedia untuk sepakat bahwa menjaga kedamaian selama pemilu adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa, tanpa terkecuali. Dan ketiga turut memastikan bahwa seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan pesta demokrasi dapat menjalankan perannya dengan tanpa mencederai harga diri dan martabat setiap pihak termasuk lawan politiknya.
Demikian pula sudah bukan saatnya masa tenang ini diisi dengan kegiatan yang tidak produktif dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: