Petani di Pesisir Barat Mulai Serap Pupuk Bersubsidi

Petani di Pesisir Barat Mulai Serap Pupuk Bersubsidi

Ilustrasi pupuk bersubsidi--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat petani di sejumlah kecamatan di kabupaten setempat telah melakukan serapan pupuk bersubsidi sejak Januari lalu.

Kabid Prasarana Pertanian, Ade Kurniawan, S.P., mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan sejak januari lalu sudah banyak petani di sejumlah kecamatan yang menyerap pupuk bersubsidi.

“Berdasarkan data yang kita lihat melalui aplikasi Kementerian pertanian, serapan pupuk bersubsidi sudah dilakukan di sejumlah kecamatan, itu artinya pupuk bersubsidi itu sudah tersedia di seluruh kios penyalur,” kata dia.

Dijelaskannya, pada awal tahun ini pihaknya tidak mengetahui berapa jumlah pupuk bersubsidi yang tersedia di seluruh kios penyalur, hal itu karena dalam penyaluran langsung antara distributor dengan kios.

BACA JUGA:Pemkab Pesisir Barat Gelar Forum Komunikasi Publik, Bahas Penyusunan Rencana Awal RKPD 2025

BACA JUGA:Kherlani Dikabarkan Akan Maju di Pilkada Pesisir Barat 2024

“Kita tidak terlibat dalam penyaluran pupuk bersubsidi itu, kita hanya bisa memantau serapan melalui aplikasi yang tersedia, jadi jika ditanya sekarang berapa jumlah pupuk bersubsidi yang tersedia, hanya distributor dam masing-masing kios yang tahu,” jelasnya.

Dikatakannya, kini hanya tersedia dua jenis pupuk bersubsidi di Kabupaten Pesbar, yakni jenis NPK dan Urea, untuk serapan pupuk jenis Urea sudah sebanyak 48.004 kilogram, sedangkan NPK sudah sebanyak 39.180 kilogram.

“Petani yang telah melakukan serapan pupuk bersubsidi itu seperti di Kecamatan Ngaras, Ngambur, Pesisir Selatan Pesisir Tengah Way krui, Karya Penggawa, Pesisir Utara, Krui Selatan dan Bangkunat,” terangnya.

Sementara itu, untuk jumlah alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun anggaran 2023 di Kabupaten Pesbar telah ditetapkan, untuk pupuk jenis urea sebanyak 2.806 ton, pupuk jenis NPK sebanyak 4.452 ton dan pupuk NPK formula hanya satu ton.

BACA JUGA:Sejumlah Ruas Jalan di BNS-Suoh Bakal Ditangani

BACA JUGA:PMI Lampung Barat Gelar Bakti Sosial Cek Golongan Darah di SMAN 1 Air Hitam

“Kita akan terus memantau serapan pupuk bersubsidi di masing-masing kios, selain itu kami berharap agar pupuk bersubsidi selalu tersedia untuk petani, apalagi sekarang banyak sawah yang sudah siap di pupuk,” pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: