Jadi Pembina Upacara, Pj Bupati Nukman Ingatkan Siswa Bijak Bermedia Sosial

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Para siswa-siswi diingatkan harus bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos), sebab Medsos tidak hanya memberikan sejuta manfaat namun juga memberikan dampak negatif dan merugikan bila tidak dikelola dengan baik. 

Demikian diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM saat menjadi Pembina Upacara Mingguan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Liwa, Senin 5 Februari 2024.

Di hadapan para siswa-siswi, Nukman mengingatkan di zaman serba digital seperti saat ini, teknologi semakin hari semakin berkembang sehingga para siswa-siswi semakin dimudahkan dalam mendapatkan banyak hal. 

"Saat ini kita hidup dalam dunia global. Internasional semuanya menggunakan digital dalam komunikasi yang ada saat ini," ujar Nukman.

BACA JUGA:Tahun Ini, Pemkab Lampung Barat Prioritaskan Penanganan Ruas Jalan Sekincau-Waspada

BACA JUGA:Jokowi Bantah Politisasi karena Tebar Bansos dan BLT Jelang Pemilu

Oleh karena itu, Nukman menghimbau kepada seluruh siswa-siswi di Kabupaten Lampung Barat, khususnya siswa-siswi SMAN 1 Liwa agar dapat menjaga etika dan privasi di medsos.

"Sekarang ini banyak sekali kita melihat di media sosial siswa-siswi yang sudah terpengaruh oleh canggihnya teknologi, salah satunya terjerat dengan judi online," tegas dia.

Ia meminta kepada pihak dewan guru agar melakukan pengawasan lebih intensif terhadap siswa-siswi guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Para dewan guru sekali-sekali harus melakukan razia handphone kepada siswa-siswi untuk mengantisipasi dampak negatif yang akan terjadi," kata dia.

BACA JUGA:Begini Cara Mengatasi Keretakan Rumah Tangga Tanpa Bercerai Manurut Ustadz Adi Hidayat

BACA JUGA:Perdana di Lampung, Launching Kampung Damai Pemilu di Tulang Bawang

"Kita lakukan itu untuk kebaikan dari generasi penerus bangsa kita ini," sambungnya.

Lebih jauh Nukman mengatakan, dengan berkembangnya teknologi semakin canggih jangan sampai justru malah merusak masa depan para kaum pelajar.

Sumber: