Erosi Sungai Uluhan Rusak Belasan Hektar Sawah di Bumijaya, Pemkab Lambar Segera Bangun Tanggul

Erosi Sungai Uluhan Rusak Belasan Hektar Sawah di Bumijaya, Pemkab Lambar Segera Bangun Tanggul

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID -Belasan hektare sawah petani di Pemangku 1 Bumijawa, Pekon Bumi Jaya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat rusak akibat tergerus Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Uluhan.

Saat ini kondisi tersebut semakin diperburuk oleh tingginya curah hujan yang melanda wilayah itu, Namun dalam waktu dekat akan segera ada upaya Pemkab Lambar untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah pada sawah maupun pemukiman warga dengan membangun tanggul.

Pj Peratin Bumijaya Ali Irawan S.E., melalui Juru Tulis Joni Hafiz mengatakan, kerusakan belasan hektar sawah tersebut puncaknya terjadi pada tahun 2023 lalu.  

Kala itu cuaca ekstrim membuat DAS Way Uluhan meluap dan menggerus belasan hektare sawah disepanjang bantaran sungai. 

BACA JUGA:Jumlah Pemilih Masuk dan Keluar Lampung Barat Capai 2.436

Selain lahan pertanian, aliran sungai juga mengakibatkan tebing longsor yang mengancam pemukiman warga.

“Selain belasan hektar sawah yang rusak karena erosi, banjir tahun lalu itu juga mengakibatkan tebing longsor yang diatasnya ada pemukiman warga. Tapi untuk penanganan longsor di pemukiman sudah kami bangun beronjong dari dana desa 2023,”ucap Joni.

Sejak peristiwa banjir bandang tersebut, aliran sungai terus menggerus areal persawahan. 

Akibat abrasi tidak kurang dari 15 hektare sawah disapu erosi sungai, kondisi ini kian parah bila terjadi hujan lebat.

BACA JUGA:Awal Tahun 2024, Dua Guru di Lampung Barat Ajukan Permohonan Izin Cerai

Pihaknya berharap, adanya solusi dari pemerintah setempat maupun pemerintah provinsi untuk menanggulanginya. 

Jangan sampai masyarakat khususnya petani di wilayah itu kehilangan lahan tanaman pangannya yang terus tergerus oleh sungai.

“Saat ini harapan masyarakat pemerintah bisa segera mengakomodir usulan penanganan erosi itu, karena petani terus dihantui rasa takut dan khawatir ketika cuaca hujan bisa mengakibatkan banjir dan memperparah kerusakan lahan tempat mata pencaharian mereka,”ungkapnya.

Ditambahkan solihin, salah seorang petani di wilayah itu yang menyebut bahwa situasi ini akan lebih parah jika tidak dilakukan penanggulangan dengan baik dan cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: