Puluhan Rumah Sering Dilanda Banjir, Warga Buay Nyerupa Tunggu Penanggulangan Pemkab Lambar

Puluhan Rumah Sering Dilanda Banjir, Warga Buay Nyerupa Tunggu Penanggulangan Pemkab Lambar

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bencana banjir yang sering melanda sejumlah rumah di Pemangku Pekon Lom, Pekon Buay Nyerupa, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat diharapkan segera mendapat penanggulangan dari Pemkab Lampung Barat

Hal itu diungkapkan oleh warga setelah banjir kembali menggenangi rumah warga belum lama ini.

Juru Tulis Pekon Buay Nyerupa Amrah Bangsawan membenarkan adanya bencana banjir yang sering kali menggenangi rumah warga di pekon tersebut, namun pihaknya tidak dapat berbuat banyak karena disamping penanganan yang besar juga dibutuhkan kajian-kajian oleh pihak yang berkompeten.

“Ya sudah sering, setiap hujan pasti rumah warga itu kebanjiran. Sedikitnya ada sekitar 50 rumah. Genangan air berasal dari Way Uluhan yang ketika hujan alirannya besar dan tumburan dengan sungai way warkuk sehingga meluap kerumah warga,” kata Amrah. 

BACA JUGA:65 Calon PTPS Pemilu di Pesisir Tengah Ikuti Tes Wawancara

Kondisi itu, terus Amrah, hampir terjadi setiap wilayah tersebut dilanda hujan. 

Yang lebih memprihatinkan lagi, ketika banjir lingkungan dan rumah warga menjadi kotor sehingga mengganggu kondisi kesehatan masyarakat.

“Tentu kami sangat prihatin, karena ini sudah sering dan belum juga ada penanganan. Kalau laporan dari pekon sudah kami sampaikan ke Pemkab melalui BPBD dan dinas terkait, namun belum ada tindak lanjut,” jelasnya.  

Sementara, diungkap sejumlah warga sekitar fenomena banjir itu sudah dua kali terjadi di awal tahun 2024 ini, namun ketika banjir pihaknya tidak mengungsi karena hitungan jam air kembali surut sehingga pihaknya harus bergegas untuk kembali membersihkan rumah.

BACA JUGA:Pekon Karang Agung Gelar Turnamen Badminton Season 2

“Setiap hujan deras pasti banjir, tapi hanya berselang beberapa jam surut lagi jadi kami tidak pernah mengungsi, menunggu sampai air surut lalu kemudian bergegas membersihkan rumah. Kalau tidak dibersihkan bisa mengganggu kesehatan,” ungkap warga.

Sejauh ini warga menyebut selama banjir terjadi belum ada laporan kerugian material atau korban, hanya saja warga sudah resah dengan banjir tersebut. 

“Kalau kerugian tidak ada, hanya kami sudah capek dengan kondisi ini, kami harap pemerintah segera menangani banjir ini,” harapnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: