Penanganan Jalan Sukajadi-Ringin Jaya, Rp3,2 Miliar Bersumber DBH Disiapkan

Penanganan Jalan Sukajadi-Ringin Jaya, Rp3,2 Miliar Bersumber DBH Disiapkan

Kepala DPUPR Lambar Ir. Hi. Ansari--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lampung Barat, memastikan tahun anggaran 2024 ini ruas jalan Sukajadi-Ringin Jaya, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat akan ditangani.

Kepala DPUPR Lampung Barat Ir. Hi. Ansari mengungkapkan, total anggaran yang disiapkan untuk penanganan ruas jalan tersebut yakni sebesar Rp3.208.060.000.

Anggaran tersebut, kata dia, bersumber Dana Bagi Hasil (DBH). Pelaksanaan pembangunannya diperkirakan dimulai pada akhir Februari mendatang.

"Untuk ruas jalan Sukajadi-Ringinsari itu bersumber DBH, kita targetkan pelaksanaan pembangunannya dipercepat sehingga pertengahan tahun ini Insha Allah masyarakat sudah bisa menikmati jalan yang lebih baik," kata dia.

BACA JUGA:Korupsi Dana Desa, Mantan Peratin di Lampung Barat Bersama Jurtul Dibui

Terusnya, anggaran yang akan dikucurkan sebesar Rp3,2 miliar dengan perkiraan panjang jalan yang akan ditangani 1,2 kilometer.

Dijelaskan, total panjang ruas jalan yang belum ditangani dan masih berupa tanah atau kondisi jalan tidak mantap pada ruas jalan Sukajadi-Ringin Jaya tersebut sepanjang 4,6 kilometer. 

Karena anggaran tahun depan tidak memungkinkan untuk penanganan secara keseluruhan maka penanganan akan dilakukan bertahap dan memprioritaskan pada titik-titik terparah.

"Insha Allah akan ada penanganan lanjutannya, khusus untuk penanganan tahun ini akan kita prioritaskan pada titik-titik terparah terlebih dahulu, yang selama ini sulit dilintasi masyarakat utamanya saat musim penghujan," kata dia.

BACA JUGA:Material Longsor Selesai Dibersihkan, Arus Lalu Lintas Liwa - Krui Kembali Lancar

Untuk diketahui, ruas jalan tersebut sebenarnya ditangani oleh Pemkab Lampung Barat setiap tahunnya. 

Hanya saja penanganan tidak begitu optimal, lantaran anggaran yang digelontorkan berkisar Rp100 hingga Rp200 juta saja setiap tahunnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: