Pokmaswas Optimalkan Patroli Malam, Pantau Keberadaan Penyu Bertelur
Ilustrasi Penyu-Freepik.com@wirestock-
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Penangkaran Penyu Taman Pesisir Ngambur, Pekon Muara Tembulih Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kembali memaksimalkan patroli pantai saat malam hari di sepanjang lokasi Penangkaran Penyu di wilayah itu.
Ketua Pokmaswas Penangkaran Penyu Taman Pesisir Ngambur, Hasni, mengatakan, hingga kini kelompok penangkaran penyu terus memaksimalkan kegiatan patroli malam di sepanjang pinggir pantai di wilayah tersebut.
Hal itu salah satunya bertujuan untuk memonitor keberadaan penyu yang naik ke daratan untuk bertelur.
“Setiap malam kami terus melakukan kegiatan patroli, jika ditemukan ada penyu yang naik ke daratan untuk bertelur, segera kami tindaklanjuti,” katanya.
BACA JUGA:Tahun 2024, Target PAD di Lampung Barat Rp67,738 Miliar
Dijelaskannya, telur penyu yang didapat dipindahkan ke lokasi penangkaran untuk dilakukan proses penetasan.
Selain itu, telur penyu yang ditemukan di pinggir pantai untuk dibawa ke penangkaran itu sebagai antisipasi terhadap ancaman predator, maupun oknum yang melakukan pengambilan telur penyu di daerah itu.
Pihaknya juga tetap mengimbau bagi warga yang menemukan telur penyu di pinggir pantai untuk dapat menyampaikan ke Pokmaswas.
“Sehingga, terhadap keberadaan telur penyu maupun indukan penyu yang mendarat di wilayah ini harus tetap dirawat dengan baik, sehingga kondisi spesies dilindungi itu bisa terus dijaga dan juga dilestarikan,” jelasnya.
BACA JUGA:Pekon Tebaliokh Tetapkan 21 KPM Penerima BLT DD Tahun 2024
Masih kata dia, sebelumnya di lokasi penangkaran penyu ini juga telah kembali berhasil menetaskan sekitar 50 butir telur penyu dari dua jenis penyu yakni penyu lekang sebanyak 20 butir dan penyu hijau sebanyak 30 butir.
Saat ini puluhan tukik (anak penyu) yang telah menetas itu masih dilakukan perawatan di tempat penangkaran penyu tersebut.
Setelah perawat selesai, maka tukik tersebut selanjutnya akan dilepasliarkan ke laut.
“Bahkan, tadi ada mahasiswi dari Unila yang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di lokasi penangkaran penyu ini, sekaligus melaksanakan pelepasliaran tukik untuk jenis penyu lekang,” pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: