Miris, Siswa SDN Teba Pering Belajar di Kelas yang Nyaris Ambruk, Ini Tanggapan Disdikbud Lampung Barat

Miris, Siswa SDN Teba Pering Belajar di Kelas yang Nyaris Ambruk, Ini Tanggapan Disdikbud Lampung Barat

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ruang kelas belajar Sekolah Dasar (SD) Negeri di Pekon Teba Pering, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat rusak parah dengan kondisi tembok banyak mengalami keretakan diantaranya nyaris ambruk.

Mirisnya, kerusakan Ruang Kelas Belajar (RKB) ini telah lama dikeluhkan dan beberapa kali diajukan dalam Musrenbang di tingkat kecamatan maupun kabupaten.

Namun hingga kini tampaknya belum ada upaya serius dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat.

Selain kerusakan, keberadaan fasilitas pendidikan di sekolah tersebut juga minim, seperti tidak adanya fasilitas ruang guru, UKS maupun laboratorium sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar. 

BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2023, DPMPTSP Lampung Barat Layani 4.136 Perizinan

BACA JUGA:Pemkab Lampung Barat Terima Dana Hibah BMN Senilai Rp21 Miliar

Bahkan, karena keterbatasan fasilitas, pihak sekolah menjadikan dua lokal RKB menjadi tiga ruang untuk memenuhi kebutuhan ruang kelas bagi peserta didik kelas III, IV dan VI.

Terakhir masyarakat menyuarakan berbagai keluhan tersebut kepada pemerintah pekon setempat, yang kemudian ditindaklanjuti dengan turunnya pihak Disdikbud pada Rabu 10 Januari 2024.

Hal itu dibenarkan Pj Peratin Teba Pering, Samsuar. Mewakili masyarakat pihaknya berharap turunnya Disdikbud, ada tindak lanjut sehingga para peserta didik mendapat fasilitas pendidikan yang lebih layak dan aman.

“Tadi Disdikbud sudah turun melihat langsung kondisi bangunan sekolah yang dikeluhkan. Harapan kami ini mendapat perhatian serius dari dinas, karena ini menyangkut keamanan peserta didik dan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar,” ucap Samsuar.

BACA JUGA:MTMB Lampung Barat Awali Tahun dengan Konsolidasi Organisasi

BACA JUGA:SMP Daarul Qudwah Sambangi Diskominfo dan Radio Swara Praja 98,6 FM

Menanggapi itu, Kabid Pendidikan Dasar pada Disdikbud Lambar Seno Susanto melalui Kasi Sarpras Pendidikan Dasar, Adi Susanto, S.T M.T., tak menampik kondisi itu seraya turut prihatin atas kondisi yang terjadi.

Namun ditengah kerusakan dan minimnya fasilitas pendidikan tersebut, bukan berarti selama ini pihaknya menutup mata, hanya saja keterbatasan anggaran yang membuat pihaknya tak dapat berbuat banyak untuk mengatasi persoalan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: