Selama 2023, Jumlah Kasus DBD di Way Krui Capai 19 Kasus

Selama 2023, Jumlah Kasus DBD di Way Krui Capai 19 Kasus

Ilustrasi Demam Berdarah Dengue (DBD)-freepik.com@jcomp-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat selama tahun 2023, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kecamatan setempat mencapai 19 kasus yang tersebar di sejumlah pekon.

Kepala UPT Puskesmas Way Krui Rahmat Mathori, S.Km., mengatakan jumlah kasus DBD yang terjadi tahun lalu cukup banyak, mencapai 19 kasus dengan kasus terbanyak berada di Pekon Penggawa Lima Ilir dengan 12 kasus.

"Kasus DBD lainnya terjadi di Pekon Penggawa Lima tiga kasus, Labuhan Mandi, Pajar Bulan, Gunung Kemala Timur dan Pekon Ulu Krui masing-masing satu kasus," kata dia.

Dijelaskannya, adanya kasus DBD yang terjadi di setiap pekon itu langsung dilakukan penyelidikan epidemiologi agar kasus DBD itu tidak semakin meluas dan menyerang warga lainnya. 

BACA JUGA:Semarakan HAB Ke-78, Kankemenag Lampung Barat Gelar Bhakti Sosial dan Donor Darah

"Petugas kesehatan di Puskesmas langsung melakukan penyelidikan epidemiologi jika terjadi kasus DBD, hasilnya tidak ada lonjakan kasus jika ditemukan adanya warga yang terjangkit DBD," jelasnya.

Ditambahkannya, kasus yang terjadi itu bukan dalam satu waktu, melainkan dalam rentang waktu selama 12 bulan di tahun 2023, seperti kasus di Pekon Penggawa Lima ilir itu bukan dalam waktu yang bersamaan.

"Sebanyak 19 kasus DBD yang terjadi di Kecamatan Way Krui ini bukan dalam waktu yang bersamaan, tapi kasus yang berbeda di setiap bulannya, jadi kasus DBD di Way Krui bisa dikendalikan saat ditemukan kasus baru, terangnya.

Menurutnya, Puskesmas Krui juga melaksanakan intervensi kasus DBD seperti berkoordinasi dengan peratin untuk meningkatkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), melakukan sosialisasi PSN dan 3M plus, pembagian larvasida.

BACA JUGA:Selama Libur Nataru, Total datan di Labuhan Jukung Capai Rp17,8 Juta Lebih

"Selain itu, kami juga mensosialisasikan penanaman tanaman anti nyamuk seperti serai, kemangi, dan sejumlah tanaman lainnya yang tidak disukai nyamuk, dengan begitu nyamuk tidak mendekat ke rumah," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: