Petani Keluhkan Pembagian Bansos El Nino Tidak Merata

Petani Keluhkan Pembagian Bansos El Nino Tidak Merata

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) Dampak siklon El Nino ini berujung pada kemarau panjang, membuat sejumlah petani gagal panen.

El Nino yang memukul keras ekonomi di sektor pertanian di Gorontalo khususnya di Kabupaten Bonebol.

Kerugian yang dialami petani ini tidak sedikit. Mereka terkendala dengan modal dan untuk memenuhi kebutuhan keluarga setiap harinya.

Penerima bantuan sosial (bansos) EL Nino juga tidak semua petani menerima.

BACA JUGA:Pos Indonesia Sukses Salurkan Bansos Hingga Daerah Pelosok Berkat Teknologi Digital PGC

"Para petani tidak semua menerima bantuan sosial El Nino, padahal petani ini merasakan langsung dampaknya," kata Ismail, salah satu petani di Kabupaten Bone Bolango (Bonebol).

"Kami mohon untuk melakukan pemerataan bansos El Nino, kami mohon ke pemerintah pusat hingga daerah," lanjutnya.

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos El Nino di Kabupaten Bonbol sekitar 1.700 orang. Namun data itu tidak sebanding dengan penduduk Bonebol 170 ribu orang.

Kurang lebih ada 300 juta penduduk Indonesia, hanya tiga juta penduduk yang dapat menikmati bansosnya.

BACA JUGA:Berikut Ini Bansos yang akan Kembali Cair Tahun 2024

Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, mengatakan bahwa Bantuan ini sudah diatur dari pusat dan berproses lewat Kantor Pos Indonesia. Langsung diserahkan kepada kurang lebih 1.700 warga Bone Bolango yang tersebar di beberapa desa dan kelurahan.

Seperti, wilayah Kecamatan Kabila sendiri, kata Merlan, mendapatkan alokasi kurang lebih sekitar 600 KPM. Untuk tahap awal menyerahkan kepada 300 KPM karena ini diserahkan secara bertahap.

"Jadi penerimanya sudah ditentukan dari pusat, bukan pemerintah daerah yang memilih. Jadi bapak dan ibu penerima harus bersyukur, karena namanya keluar sebagai penerima BLT,” kata Merlan.

"Pemerintah tidak ingin ada rakyatnya yang kelaparan. Jumlah bantuan ini memang tidak mencukupi untuk membeli keperluan dapur, tetapi paling tidak ada bantuan yang diberikan oleh pemerintah," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: