Pos Indonesia Sukses Salurkan Bansos Hingga Daerah Pelosok Berkat Teknologi Digital PGC

Pos Indonesia Sukses Salurkan Bansos Hingga Daerah Pelosok Berkat Teknologi Digital PGC

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sudah Lama PT Pos Indonesia menjadi mitra pemerintah dalam menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos).

Dari bansos sembako, BLT BBM, PKH, bansos Covid-19, hingga bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan BLT El Nino.

Presiden Joko Widodo menyempatkan hadir di lokasi penyaluran di sela kunjungan kerja ke Pasar Rogojampi.

"Bantuan BLT El Nino memang untuk menyuntik daya beli rakyat yang kemarin terkena super El Nino karena banyak yang busuk, banyak yang produktivitas menurun, harapan kita dengan suntikan itu daya beli rakyat bisa menjadi kembali normal," ucap Presiden Jokowi.

BACA JUGA:Berikut Ini Bansos yang akan Kembali Cair Tahun 2024

Presiden meyakini daya beli masyarakat akan meningkat setelah penyaluran BLT El Nino selesai dilakukan. Saat ini, penyaluran BLT El Nino masih dilakukan kepada sekitar 18 juta penerima.

BLT El Nino senilai Rp400.000 disalurkan kepada masyarakat, Presiden Jokowi menyebut bahwa pemerintah juga menyalurkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sejumlah 10 kilogram sudah dimulai pada September 2023.

“Nanti Januari, Februari, Maret di tahun 2024 yang 10 kilogram dilanjutkan lagi,” ucap Presiden.

Diketahui dalam penyaluran BLT EL Nino, Pos Indonesia mendapat alokasi nasional 3.500.212. Sementara penyaluran CBP Tahap 1 Pos Indonesia menyalurkan  kepada 13.288.607 penerima dan untuk saat ini sudah ada 100 persen tersalurkan. 

BACA JUGA:Pembagian Bansos Hampir Mencapai Seluruh Daerah di Indonesia

Kepercayaan pemerintah dan stakeholder lainnya kepada Pos Indonesia ini tetap terjaga berkat kecepatan penyaluran.

Capaian tersebut diraih Pos Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital Pos Giro Cash (PGC) dan dilakukan pemantauan proses penyaluran secara real time melalui dashboard. 

"Teknologi PGC adalah mobile apps untuk membantu para petugas merekam data para penerima bantuan El Nino. Jadi, untuk setiap orang yang menerima bantuan akan difoto bersama uang dan KTP. Seperti penerima diwakilkan itu harus anggota keluarga yang berada di dalam satu kartu keluarga (KK). Dengan cara itu laporan datanya akan sangat akurat dan detail,” ucap Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi.

Selain memanfaatkan teknologi digital, dengan adanya ketersediaan cabang Kantor Pos di lebih dari 4.800 lokasi se-Indonesia, Pos Indonesia mampu menyalurkan bantuan hingga ke pelosok wilayah 3T (terluar, terdepan, tertinggal).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: