Puskesmas Ngaras Belum Jalani Survei Akreditasi

Puskesmas Ngaras Belum Jalani Survei Akreditasi

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 10 Puskesmas dan satu rumah sakit di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), telah melalui tahapan survei akreditasi dan re-akreditasi, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan ke masyarakat.

Kabid Pelayanan Kesehatan dan SDK, Meida Siswati, mendampingi Kadiskes Pesbar, Tedi Zadmiko, S.Km., pelaksanaan survei akreditasi dan re-akreditasi Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Pesbar telah dilaksanakan, tinggal satu Puskesmas yang belum.

“Total ada 11 Puskesmas dan satu Rumah Sakit di Kabupaten Pesbar, dari jumlah itu tinggal Puskesmas Ngaras yang belum menjalani tahapan akreditasi rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 27 Desember hingga 29 Desember 2023,” kata dia.

Dijelaskannya, dari 10 Puskesmas dan satu Rumah Sakit yang menjalani survei akreditasi itu, kini baru tiga Puskesmas ditambah satu rumah sakit yang keluar hasilnya, sedangkan tujuh Puskesmas lainnya belum.

BACA JUGA:Jaga Kamseltibcar Lantas, Satlantas Polres Lambar Lakukan Patroli Intensif

“Hasil survei Akreditasi Puskesmas Bangkunat dan Rumah Sakit Muhammad Thohir berhasil meraih predikat paripurna, sedangkan untuk Puskesmas Way Krui dan Puskesmas Karya Penggawa meraih predikat Utama,” jelasnya.

Kemudian, untuk Puskesmas lainnya seperti Puskesmas Lemong, Puskesmas Pugung Tampak, Puskesmas Pulau Pisang, Puskesmas Krui, Puskesmas Biha dan Puskesmas Ngambur baru selesai beberapa hari terakhir sehingga hasilnya tidak langsung keluar.

“Sedangkan untuk Puskesmas Krui Selatan masih menunggu hasilnya mungkin tidak lama lagi akan keluar, karena memang sudah terlebih dahulu melalui tahapan survei,” terangnya.

Pihaknya berharap, kedepannya seluruh Puskesmas di Kabupaten Pesbar bisa memberikan pelayanan maksimal sesuai dengan maksimal sesuai dengan predikat yang diraih dalam proses akreditasi itu.

BACA JUGA:Satgas PB Pekon Purajaya Diberikan Pelatihan Tanggap Bencana

“Semoga dengan telah semua Puskesmas bisa meningkatkan mutu pelayanan ke masyarakat, sehingga derajat kesehatan masyarakat bisa meningkat dan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: