Timbulkan Kerugian Rp 700 Juta, Obat Nyamuk Bakar Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Rumah di Umbul Lioh

Timbulkan Kerugian Rp 700 Juta, Obat Nyamuk Bakar Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Rumah di Umbul Lioh

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Musibah Kebakaran yang menghanguskan rumah toko (ruko) sembako di Pemangku Umbul Lioh, Pekon Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat dini hari Rabu (22 November 2023) sekitar pukul 00:10 WIB menimbulkan kerugian materil yang ditafsir mencapai Rp 700 Juta.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sang pemilik, Hendri Saing mengalami kerugian materil yang bernilai besar karena hampir seluruh harta benda korban ludes terbakar.

Sejumlah harta benda yang hangus terbakar diantaranya ialah uang tunai sebesar Rp 75 Juta, beras 3 sebanyak 3 Ton, sejumlah perhiasan emas, seperangkat alat sewa pelaminan, serta berbagai barang kelontongan dan sembako.

Peratin Sebarus, Melky Dafirzata mengatakan, kebakaran itu terjadi ditengah suasana hujan dan para pemilik sedang tertidur. 

BACA JUGA:Selain Way Krui, Banjir Juga Sempat Genangi Sejumlah Wilayah di Pesisir Tengah-Krui Selatan

Penyebab kebakaran diduga dipicu oleh obat nyamuk bakar yang mengenai kain dari baju. 

"Dugaan sementara akibat obat nyamuk bakar yang mengenai kain, kejadian juga terjadi tengah malam ditambah cuaca hujan yang membuat masyarakat tertidur pulas," kata Melky.

Dalam peristiwa itu, hanya beberapa harta benda yang berhasil diselamatkan, diantaranya dua unit sepeda motor dan satu unit mobil minibus Daihatsu Xenia yang masing-masing kondisinya juga mengalami kerusakan akibat terbakar.

"Yang bisa diselamatkan hanya kendaraan, yaitu dua unit sepeda motor yang itupun sudah dalam kondisi terbakar di bagian jok dan mobil minibus yang juga terbakar di bagian kap depan. Kemudian untuk barang dagangan hanya satu etalase rokok yang bisa diselamatkan," kata dia.

BACA JUGA:Luapan Way Krui Genangi Sejumlah Rumah Warga di Gunung Kemala Timur

Atas peristiwa itu, pihaknya mencatat kerugian materil yang dialami korban ditafsir mencapai Rp 700 Juta dan bencana itu telah dilaporkan ke pemerintah daerah dengan harapan segera ada uluran bantuan untuk korban.

Sementara, Kabid Damkar dan Penyelamatan pada Dinas Satpol-PP dan Damkar Lambar Ruspel Gultom mengatakan, upaya pemadaman api berlangsung sekitar 30 menit, hingga api berhasil dipadamkan pada pukul 01:30 WIB. 

Dalam upaya pemadaman, pihaknya mengarahkan satu unit armada damkar milik UPT Damkar Balik Bukit.

"Tidak korban jiwa dalam peristiwa itu namun namun untuk kerugian materil ditafsir mencapai Rp700 juta,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: