Jabatan Peratin Bahway Terlibat 'Duel Berdarah' dengan Kepala Pemangku Berakhir Besok
--
Kemudian, terkait kedua belah pihak yang sampai hari ini juga tidak membuat laporan ke polisi, pihaknya memastikan tetap akan menindaklanjuti peristiwa pidana itu dengan menerapkan sistem laporan polisi model A, yang artinya polisi tetap memiliki kewenangan untuk melakukan penyelidikan.
"Yang pasti proses hukum tetap berjalan, meskipun tidak ada laporan dari keduanya, kita terapkan laporan polisi model A yang artinya kasus ini tetap bisa di proses, dan kecuali nanti keduanya memilih jalur restorasi justice," jelasnya.
Diketahui,Warga Pekon Bahway, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat dikejutkan dengan peristiwa perkelahian yang melibatkan aparatur pemerintah pekon setempat pada Minggu (13 November 2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
Perkelahian itu tidak lain melibatkan Peratin Bahway Badri yang berkelahi menggunakan senjata tajam dengan Ikhwan yang belakangan diketahui merupakan salah satu kepala Pemangku di wilayah setempat.
BACA JUGA:Berkelahi, Peratin Bahway dan Kepala Pemangku Saling Tikam Hingga Luka Parah
Akibat kejadian itu, baik Badri maupun Ikhwan sama-sama mendapat luka serius akibat sabetan senjata tajam.
Dimana, Badri mengalami luka tusuk di bagian pantat sebelah kanan, dua luka tusuk di lengan sebelah kiri dan luka sayat di telapak tangan sebelah kiri.
Sementara, Ikhwan mengalami luka bacok di bagian leher bagian kanan, luka bacok di leher bagian kiri, luka bacok di kepala, luka bacok di bagian muka dan luka bacok di bagian lengan kiri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologis kejadian bermula pada Minggu (12 November 2023) Sekira pukul 12.00 WIB, saat itu Badri menghampiri Ikhwan di gubuk ladang milik Ikhwan di Pekon Bahway.
BACA JUGA:Usai Ditikam Jaelani, Bayi Dalam Kandungan Devi Tidak Tertolong
Sesampainya di sana, terjadi perkelahian antara keduanya yang mengakibatkan luka-luka yang diakibatkan oleh senjata tajam.
Setelah terjadi Perkelahian Badri meninggalkan lokasi yang kemudian bertemu dengan salah seorang warga dan meminta tolong untuk diantarkan ke rumah sakit agar ia mendapat perawatan medis.
Kepada warga tersebut, Badri bercerita bahwa ia baru saja berkelahi dengan Ikhwan dan keduanya sama-sama mengalami luka.
Untuk kondisi Ikhwan yang saat itu juga mengalami luka parah, berawal dari sang anak yang mendapatkan kabar dari ibunya bahwa Ikhwan terluka parah dan sedang berada di gubuk ladang miliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: