Jabatan Peratin Bahway Terlibat 'Duel Berdarah' dengan Kepala Pemangku Berakhir Besok

Jabatan Peratin Bahway Terlibat 'Duel Berdarah' dengan Kepala Pemangku Berakhir Besok

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jabatan Peratin Bahway Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat Badri, yang terlibat duel berdarah hingga harus mendapatkan penanganan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU) dengan Ikhwan yang tak lain adalah Kepala Pemangku di pekon setempat, akan berakhir besok, Rabu (15 November 2023).

Kabid Pemerintahan Pekon pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (DPMP) Lampung Barat Fauzan Ariadi, SE, MM., dikonfirmasi Selasa (14 November 2023) mengungkapkan, Akhir Masa Jabatan (AMJ) Peratin Bahway tertanggal 15 November 2023 dan menjadi salah satu dari 60 pekon yang AMJ peratin definitif-nya berakhir di bulan ini.

"Untuk AMJ-nya per tanggal 15 November 2023, dimana menjadi salah satu peratin yang akan AMJ-nya di bulan November ini," ungkap Fauzan Ariadi, mewakili Kepala DPMP Lampung Barat Drs. Syaekhudin, MM.

Disinggung perihal langkah yang telah diambil pihaknya menyikapi insiden duel berdarah antara dua aparatur pemerintahan tersebut, menurut Fauzan, pihaknya tidak terlalu jauh untuk mengambil sikap.

BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy M34 5G Indonesia, Punya Baterai 6.000mAh Cocok Buat Ngonten Seharian

"Kalau langkah kami seperti apa (menyikapi masalah tersebut) belum ada, kami tidak terlalu jauh masuk ke permasalahan tersebut," ujarnya.

Hanya saja, Fauzan memastikan bahwa pasca kejadian roda pemerintahan di pekon setempat tetap berjalan sebagaimana mestinya, termasuk pelayanan kepada masyarakat.

"Untuk roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan," pungkasnya.

Sementara sebelumnya, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Barat hingga kini belum dapat menjelaskan motif peristiwa duel berdarah yang melibatkan Peratin Bahway, Kecamatan Balik Bukit, Badri dengan aparatur pekon atau tak lain salah satu kepala Pemangku di wilayah setempat, Ikhwan.

BACA JUGA:Pekon Pasar Salurkan Bantuan Pangan Rumah Tangga

Sementara itu, kondisi keduanya hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin umar (RSUDAU) pasca menjalani operasi akibat sejumlah luka senjata tajam yang dialami keduanya.

Kasat Reskrim Polres Lambar Iptu Juherdi Sumandi, S.H, M.H., mengaku hingga kini pihaknya belum dapat menyimpulkan motif yang melatarbelakangi terjadinya duel berdarah tersebut.

Namun dari hasil pemeriksaan sementara, perkelahian itu terjadi di gubuk milik Ikhwan yang saat kejadian keduanya sama-sama memiliki senjata tajam.

"Sampai sekarang belum bisa kita simpulkan motifnya. Karena dari proses lidik sementara, kedua belah pihak belum ada yang mau memberikan keterangan," kata Juherdi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: