Ketahanan Pangan dan Infrastruktur Jadi Prioritas Desa Margakaya di Tahun 2024

Ketahanan Pangan dan Infrastruktur Jadi Prioritas Desa Margakaya di Tahun 2024

Kepala Desa Margakaya Mujimin saat berikan pemaparan dalamMusrenbagDes -Foto - wiji-

LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka menyusun rencana program dan kegiatan pembangunan di tahun depan atau tahun 2024, Pemerintah Desa Margakaya Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan laksanakan Musyawarah Rencana pembangunan Desa (MusrenbangDes) Tahun 2024. 

Pada kesempatan itu turut juga dihadiri Sekcam Jatiagung, seluruh UPT se-Jatiagung, Jajaran Pemerintah Kecamatan Jatiagung, Babinsa Bhabinkamtibmas, Pendamping Kecamatan, Pendamping Desa serta tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan aparatur desa serta BPD.

Sedangkan pelaksanaan MusrenbangDes itu sendiri dilaksanakan di aula Balai Desa setempat, Senin 6 November 2023.

Dalam sambutannya Kepala Desa Margakaya Mujimin juga memaparkan program dan kegiatan yang sudah terlaksana oleh pemerintah desa pada tahun 2023.

 BACA JUGA:Camat Kebun Tebu Berharap Vaksinasi PMT di Pekon Muara Baru Merata

Menurutnya semua kegiatan itu merupakan sudah sesuai dengan pemerintah pusat melalui kementerian Perdesaan.

"Di Tahun 2023 pemerintah desa telah melaksanakan kegiatan seperti Pelaksanaannya Ketahanan Pangan dengan membangun gorong-gorong di area pertanian, jaringan Listrik masuk sawah serta pembagian BLT DD kepada 23 KPM yang sudah selesai dibagikan selama satu tahun penuh," ujar Mujimin dalam sambutannya. 

Masih menurutnya bahwa pembangunan infrastruktur berupa Rabat Beton di samping balai desa akan diprioritaskan melalui anggaran Dana Desa sedang untuk pembangunan melalui APBD yaitu jalan Inti Merapi atau jalan penghubung Tugu Sapi dengan dusun Karangturi desa Karanganyar serta Jembatan penghubung desa. 

Selain infrastruktur Mujimin juga menuturkan bahwa program penanganan Stunting, ketahanan pangan dan BLT DD masih juga akan menjadi prioritas di tahun 2024.

BACA JUGA:Kabupaten Lampung Barat Terima Dana Insentif Fiskal Rp5 Miliar

"Untuk program ketahanan pangan seperti jalan usaha tani dan tak lupa melanjutkan program jaringan listrik masuk sawah masih akan menjadi prioritas," terangnya 

Karena menurutnya bahwa 90 persen masyarakat Margakaya merupakan petani, jadi dengan adanya listrik masuk sawah dengan tujuan para petani bisa melaksanakan pengeboran di sawahnya dengan adanya jaringan listrik tersebut.

"Mudah mudahan dengan adanya program di bidang pertanian ini bisa bermanfaat dan meningkatkan kualitas ketahanan pangan masyarakat sehingga nantinya bisa membuat perekonomian lebih baik lagi," pungkasnya. 

Sementara pada kesempatan itu juga turut di salurkan bantuan di bidang keolahragaan yang diterima oleh Karang Taruna desa Margakaya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: