Nyawa Ribuan Anak Palestina Melayang, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Mati Listrik

Nyawa Ribuan Anak Palestina Melayang, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Mati Listrik

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Krisis bahan bakar di Jalur Gaza menyebabkan rumah sakit Indonesia di wilayah tersebut mati listrik total sampai kesulitan merawat pasien di tengah perang.

Gempuran Israel selama lebih dari dua pekan di Gaza ini juga menyebabkan ribuan nyawa melayang, di mana ada sekitar 2.000 orang anak yang tewas.

Sejak perang dimulai, Israel melarang BBM masuk ke wilayah Jalur Gaza.

Akibatnya , Rumah Sakit Indonesia yang berada di Jalur Gaza mengalami pemadaman listrik akibat bahan bakar habis. 

BACA JUGA:Kasus Google Meluas hingga Asia, Masa Depan Internet Berubah

Israel berdalih melarang BBM masuk ke Gaza karena takut nantinya dicuri oleh milisi Hamas.

"Listrik sepenuhnya padam saat ini di Rumah Sakit Indonesia karena kehabisan bahan bakar, karena aksesnya yang ditolak Israel," tulis salah satu media Palestina, Eye on Palestine.

Media tersebut menjelaskan bahwa Rumah Sakit Indonesia saat ini mengalami pemadaman listrik total. 

Bahkan petugas medis harus mengandalkan senter sebagai sumber pencahayaan saat merawat pasien.

BACA JUGA:Alasan Kemanusian, Hamas Bebaskan 2 Orang Sandera

Di lain sisi, sumber pendanaan milisi Hamas Palestina di tengah perang dengan militer Israel saat ini dipertanyakan, karena biaya perang terbilang butuh dana tak sedikit.

Para pengamat menilai kelompok ini mendapat dana, melalui sayap organisasi yang khusus menggalang dana.

Selain itu, sumber uang Hamas juga diduga didapatkan dari perpajakan, penculikan, sampai penyelundupan.

Untuk diketahui, selama lebih dari dua pekan setelah perang Israel-Hamas pecah, sebanyak 2.055 anak di Jalur Gaza meninggal dunia akibat terjadinya perang ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: