Alasan Kemanusian, Hamas Bebaskan 2 Orang Sandera

Alasan Kemanusian, Hamas Bebaskan 2 Orang Sandera

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Brigade Al-Qassam membebaskan dua wanita Israel yang disandera di wilayah Jalur Gaza setelah serangan mematikan dilakukan kelompok militan itu pada 7 Oktober lalu.

Otoritas Israel mengonfirmasi pembebasan dua warganya oleh Hamas itu.

Juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Obeida dalam pernyataannya via Telegram yang mengumumkan pembebasan dua wanita Israel itu setelah adanya mediasi Qatar dan Mesir.

"Kami memutuskan untuk membebaskan mereka itu karena alasan kemanusiaan dan medis," demikian bunyi pernyataan dirilis oleh Obeida.

BACA JUGA:Ini Alasan Harus Mencintai dan Membela Palestina

Bahwa kedua sandera itu sebenarnya akan dibebaskan bersama dua sandera asal Amerika Serikat (AS) yang telah dibebaskan Hamas Jumat 20 Oktober lalu, tetapi Israel menolak untuk menerima keduanya.

Juru bicara Hamas, Osama Hamdan, menyatakan secara terpisah kepada Al Jazeera mengonfirmasi pernyataan Brigada Al-Qaasam mengenai pembebasan dua sandera Israel. 

Hamdan menambahkan kedua sandera Israel yang dibebaskan berjenis kelamin perempuan.

"Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak atas pembebasan kedua sandera pada Jumat. Sekarang dia telah menerima, mungkin ini di bawah tekanan dari publik (Israel)," tulis Hamdan dalam pernyataannya.

BACA JUGA:Pro Palestina, Ribuan Pendemo Padati Jalan Kota London

"Kami tidak mendapatkan apa pun sebagai imbalan atas pembebasan dari sandera. Kami membebaskan mereka itu karena alasan kemanusiaan," jelasnya.

Hamdan menyebut pembebasan sandera tetap dilakukan walaupun Israel melanggar ketentuan perjanjian yang seharusnya menjamin keselamatan para sandera tersebut.

"Kami meminta untuk menghentikan pengeboman di Jalur Gaza setidaknya sementara waktu untuk membebaskan mereka, mengirim mereka ke Palang Merah dan menyerahkan mereka pada pihak yang berwenang. Tetapi Israel tidak mematuhi hal itu. Ini menunjukkan bahwa tidak bisa mempercayai pihak Israel," terangnya.

Konfirmasi dari pihak Israel dalam pembebasan sandera  oleh Hamas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: