Proyek PSAB Mangkrak di Kelurahan Sekincau Makin Tidak Jelas

Proyek PSAB Mangkrak di Kelurahan Sekincau Makin Tidak Jelas

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pihak Kelurahan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) minta pemerintah turun lapangan memastikan kelanjutan proyek pembangunan Prasarana Air Bersih di lokasi Masjid Mansyur, Lingkungan Kebas l.

Pasalnya bangunan yang menjadi aspirasi dari Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan H. Yanuar Irawan, S.E, M.M., tersebut ditelantarkan tanpa kelanjutan, setelah pekerja gagal dalam pembuatan sumur bor.

Lurah Juarsa, S.Kom menyampaikan, kondisi yang terjadi tersebut berimbas pada konsentrasi pihak kelurahan dalam kerja. Lantaran banyak warga yang menanyakan mau seperti apa tindak lanjut pembangunan jaringan air bersih yang sudah satu setengah bulan ini dibiarkan itu.

"Kami tidak bisa menjelaskan dengan warga perihal proyek yang ditinggalkan belum rampung tersebut. Dan kami hanya mengetahui jika bangunan itu di bawa oleh bapak Yanuar Irawan anggota DPRD Provinsi Lampung. Apakah itu bantuan pribadi atau proyek negara," sebutnya.

BACA JUGA:Pelayanan Vaksinasi Rabies Gratis Dalam World Rabies Day di Lampung Barat Disambut Antusias Masyarakat

Karena itu Juarsa berharap kepada petugas terkait Pemkab Lambar dapat mengupayakan kejelasan terhadap proyek tersebut. Apakah akan dilanjut atau di biarkan begitu saja. 

Juarsa menyayangkan jika proyek itu menggunakan uang negara tidak adanya transparansi baik koordinasi dari pelaksana hingga plang kegiatan yang biasanya terpampang di setiap proyek.

"Kami minta dengan Pemkab Lambar dapat memperjelas proyek tersebut, jika memang menggunakan anggaran negara untuk diselesaikan sebagaimana mestinya," pinta dia.

Beberapa waktu lalu Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan H. Yanuar Irawan, menyampaikan jika proyek pembangunan Prasarana Air Bersih di lokasi Masjid Mansyur, Lingkungan Kebas l, Kelurahan Sekincau, merupakan musibah. 

BACA JUGA:Alumni SDN Sebarus Serahkan Bantuan Untuk Guru Korban Kebakaran

Lantaran telah dua kali pengeboran tapi hasilnya tetap nihil alias tidak  keluar air. Sebagaimana informasi yang diterimanya dari laporan pelaksana kegiatan. 

Awalnya Kepala Lingkungan (Kaling) setempat Mansyur, menjelaskan tahun ini di lingkungan tersebut mendapatkan bantuan PSAB untuk masyarakat sekitaran, dimana awalnya bantuan itu dikabarkan program aspirasi pemerintah pusat yang dibawa Anggota DPR RI. 

Namun dalam pelaksanaannya kegiatan terkesan tertutup, pertama tidak adanya koordinasi dengan aparat setempat, kedua dalam pelaksanaannya tidak ada plang proyek, sehingga kegiatan itu seperti apa dan bagaimana juga tidak diketahui.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: