182 Warga Pekon Karang Agung Antusias Terima Bantuan Beras CPP Tahap Dua

182 Warga Pekon Karang Agung Antusias Terima Bantuan Beras CPP Tahap Dua

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Pekon Karangagung, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) salurkan bantuan beras gratis, program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahap kedua.

Pembagian CPP kepada 182 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dilaksanakan di GSG Balai Pekon, Selasa 4 Oktober 2023 dan dipimpin oleh Juru Tulis M Tajab Lambarman mewakili Peratin Junaedi Sopantono A.Md.

Tampak rasa senang dan gembira terpancar dari wajah warga yang secara tertib di panggil namanya untuk mengambil bantuan masing-masing berupa beras dalam kemasan karung dengan berat 10 Kg.

Mewakili peratin setempat, M Tajab Lambarman berharap bantuan beras CPP tersebut dapat meringankan masyarakat dalam kebutuhan beras yang menjadi makanan pokok tersebut.

BACA JUGA:Waduh! Proyek PT Subanus dan BLP Senilai 65 Miliar di Ruas Pagar Dewa-Lumbok Disinyalir Banyak Salahi Aturan

Di mana dengan bantuan itu setidaknya masyarakat dapat menghemat dana, paling nggak untuk kebutuhan beras selama sepuluh hari untuk satu keluarga.

"Karena bantuan ini sangat dirasakan masyarakat manfaatnya, pak peratin berharap CPP ini dapat menjadi bantuan berkelanjutan hingga tahun berikutnya," harapannya. 

Keluarga penerima bantuan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah menyalurkan bantuan beras tersebut. 

Dimana pembagian beras yang dilakukan sekarang ini merupakan waktu yang sangat tepat mengingat kondisi ekonomi warga lagi tidak baik diantaranya dampak dari anjloknya hasil panen kopi.

BACA JUGA:Konflik Agraria PT BMM, Masyarakat Adat Kampung Gunung Sangkaran Merasa Dikriminalisasi

Bahkan pihaknya menyebutkan kondisi sulit yang akan terjadi pada masyarakat terutama petani akan berlangsung hingga pertengahan 2024 mendatang atau sebelum masuknya musim kopi.

"Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Peratin yang juga telah menyampaikan aspirasi kami agar pemerintah dapat meneruskan bantuan beras ini hingga tahun depan apalagi saat ini harga jualnya mengalami kenaikan yang dampaknya kesulitannya sangat kami rasakan," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: