Alasan Komisi II Desak Bongkar Lagi Proyek Paving Block GSG Bung Karno Makin Jelas
--
BACA JUGA:Naik Lagi! Segini Besaran Harga BBM Non Subsidi di Pesisir Barat
"Melihat kondisi pemasangan paving, saya telah koordinasikan dengan komisi terkait, dan mendesak agar dilakukan pengecekan secara detail oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR). Kami menyarankan agar di bongkar terutama yang telah dipasang paving tapi tidak dilakukan pemadatan seperti yang kita temukan keterangan pekerja," katanya.
Dedi Irawan, Direktur CV. Zhiran Putra Manggala, rekanan proyek pembangunan GSG tersebut tidak menampik adanya temuan dari Dinas PUPR berkaitan dengan kualitas pekerjaan.
Namun, Dedi Irawan memastikan bahwa pihaknya menindaklanjuti untuk melakukan pembenahan terhadap hasil pekerjaan, sebagaimana rekomendasi dari DPUPR.
Awalnya, Kabid Cipta Karya pada DPUPR Lampung Barat Alex Wijaya, ST., mengungkapkan, pihaknya telah turun melakukan pengecekan terhadap pekerjaan landscape GSG tersebut.
BACA JUGA:Kode Redeem FF 1 Oktober 2023, Klaim 5x Special Diamond Voucher Free Fire
Hasilnya memang ditemukan adanya pekerjaan yang membutuhkan perbaikan.
Alex merincikan, untuk pekerjaan paving block dengan volume 641 meter persegi, pekerjaan kanstin 15 meter, pekerjaan beton untuk jalan 21 meter dan pemasangan batu tiga meter.
Belum lagi ada ada persiapan pematangan lahan, bongkaran kosrekan eks bangunan mushola.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: