Meski Harus Digelar di Tengah Kebun Kopi, Siswa SMPN Satap BNS Tetap Semangat Ikuti ANBK

Meski Harus Digelar di Tengah Kebun Kopi, Siswa SMPN Satap BNS Tetap Semangat Ikuti ANBK

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – SMPN Satu Atap (Satap) Bandar Negeri Suoh (BNS) di Pekon Bandar Agung Kecamatan BNS Kabupaten Lampung Barat, harus menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2023 di tengah perkebunan kopi masyarakat setempat.

Hal ini dikarenakan akses internet di lingkungan sekolah setempat tidak ada, selain itu untuk bergabung dengan sekolah lainnya tidak memungkinkan mengingat jarak tempuh yang jauh. 

Sehingga salah satu solusinya, ANBK yang dijadwalkan 18-21 September 2023 digelar pada titik yang tersedia sinyal internet, yang kebetulan salah satu perkebunan kopi di wilayah itu menjadi titik yang bisa mengakses internet yang memungkinkan untuk terlaksananya ANBK.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Barat Bulki, S.Pd, MM., diwakili Kasi Kurikulum dan Penilaian Lediyawati, S.Kom., menyampaikan apresiasi pihaknya kepada siswa-siswi sekolah tersebut, dengan keterbatasan yang ada mampu melaksanakan ANBK tahun 2023, yang merupakan tahun kedua sekolah tersebut melaksanakan di lokasi yang sama.

BACA JUGA:Serangan Virus Nipah Menggemparkan India, Potensi Ancaman Untuk Indonesia?

”Alhamdulillah, meski harus digelar di tengah perkebunan kopi, namun tidak mengurangi semangat anak-anak di sekolah tersebut untuk mengikuti ANBK,” ungkap Lediyawati, Selasa (19 September 2023).

Sebenarnya, kata dia, sekolah tersebut secara fasilitas tidak ada kendala untuk melaksanakan ANBK di lingkungan sekolah sebagaimana sekolah lainnya di kabupaten setempat. 

Hanya, lokasi sekolah yang tidak terjangkau jaringan internet menjadi masalah yang mengharuskan pihak sekolah mengambil langkah untuk melaksanakan ANBK di luar lingkungan sekolah.

”Tetapi Alhamdulillah meski dengan keterbatasan yang ada, SMPN Satap BNS mampu melaksanakan ANBK seperti sekolah lainnya tanpa adanya kendala yang berarti, meski harus menggelar tikar di tengah kebun kopi,” kata Lediyawati.

BACA JUGA:Bulir Padi Hampa, Produksi Gabah di Suoh-BNS Dipastikan Turun

Sementara itu, untuk Kabupaten Lampung barat sendiri terdapat 61 sekolah yang melaksanakan ANBK jenjang SMP, yang terdiri dari 47 sekolah menggelar secara online dan 14 sekolah menggelar semi online, dengan jumlah total sebanyak 1.867 siswa.

”Pelaksanaan terbagi dalam dua gelombang, untuk gelombang pertama sebanyak 1.607 siswa, gelombang kedua sebanyak 260 siswa dari jumlah keseluruhan sebanyak 1.867, yang terbagi atas 1.320 mengikuti secara online dan 547 mengikuti dengan mode pelaksanaan semi online,” pungkas Lediyawati.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: